Karier Lancar, Percintaan Mulus

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Dunia percintaan memang urusan yang takkan ada habisnya. Jika kita mundur ke belakang, dulu saat masih sekolah atau kuliah, orangtua kita sering mengingatkan kita agar tak pacaran dahulu.

Tujuannya apa? Agar kita fokus terhadap pelajaran di bangku sekolah.

Sekarang, pekerjaan yang sedang kita tekuni bisa berantakan jika Anda tetap disibukkan oleh karut-marut dunia romantika.

Berikut beberapa langkah pintar agar hubungan Anda dengan pasangan tetap berjalan mulus, seiring melonjaknya karier Anda di pekerjaan.

1. Tentukan tujuan Anda berdua.

Jika Anda dan si Dia memang sudah saling mencintai, tunggu apa lagi? Tentukan tujuan hubungan yang telah Anda bangun berdua ini. Jika tujuannya adalah fase hidup bersama dengan pernikahan, maka konsekuensinya, Anda berdua harus menyiapkan semua hal untuk menikah.

Bekerja adalah cara untuk menyiapkan tujuan tersebut. Dengan mempunyai tujuan yang sama, maka Anda berdua akan mempunyai pengertian yang sama.

2. Strategi waktu.

Poin ini pasti mengingatkan Anda akan suasana saat sekolah. Tak jemu-jemu, orangtua dan guru kita menekankan hal ini. Ya, ini adalah nasihat yang tetap berlaku hingga sekarang. Prinsipnya, ada waktu untuk pacaran, ada waktu untuk bekerja.

Bicarakan dengan si Dia dan tentukan waktu terbaik untuk bertemu. Jika memungkinkan, Anda bisa mengantar atau menjemput si Dia bekerja. Itu menjadi salah satu representasi bahwa Anda berdua saling mendukung dalam bekerja.


3. Saling percaya.

Rasa percaya terhadap pasangan akan menumbuhkan rasa tenang saat Anda bekerja. Anda tentu tidak akan bisa bekerja dengan nyaman jika Anda diliputi perasaan was-was terhadap pasangan Anda. Dunia kerja memang menyita sebagian besar waktu Anda dan pasangan.

Banyak kemungkinan pasangan Anda tergoda atau digoda dengan teman sekantor. Dengan rasa percaya, Anda memberi kebebasan sekaligus tanggung jawab buat si Dia. Semakin dipercaya, si Dia akan semakin nyaman berhubungan dengan Anda – dan tak sempat memikirkan pria lain. Begitu pula sebaliknya.

4. Kenali teman-teman kantornya.

Anda pasti setuju jika dewasa ini, jaringan pertemanan menentukan kesuksesan seseorang. Semakin banyak relasi danlink, semakin mudah seseorang berelasi. Saran kami, buat juga jaringan pertemanan dengan teman-teman kantor pasangan Anda.

Selain akan membuat koneksi Anda makin luas, hal itu juga akan membuat Anda lebih mudah mengetahui kondisi pasangan Anda saat di kantor. Bonusnya, Anda bisa menawarkan produk dagangan atau jasa kelinkpasangan Anda.


5.Diskusi mengenai masalah pekerjaan.

Saat Anda dan pasangan Anda sudah berumah tangga, pekerjaan adalah salah satu tema pembicaraan yang menarik dibahas. Mulailah hal itu sejak sekarang. Anda bisa memeroleh masukan berharga dari pasangan Anda dan sebaliknya, pasangan Anda pun mendapatkan informasi yang mungkin tak diperolehnya saat bergaul dengan rekan-rekan kerjanya.

6. Manajemen emosi.

Saat berpacaran, Anda tentu akan sedikit disibukkan dengan ketidakcocokan yang mengakibatkan pertengkaran. Itu wajar, Bung. Tapi, sebaiknya Anda mengatur emosi Anda agar tak berlarut-larut dan terbawa hingga saat Anda mengerjakan pekerjaan.

Ada pepatah bijak, “Selesaikan pertengkaran sebelum mata tertidur.” Segera bicarakan masalah itu dengan pasangan Anda dan temukan solusinya berdua.

7. Luangkan waktu bersama.

Sesibuk-sibuknya pekerjaan Anda, usahakan agar Anda dan si Dia tetap mempunyaiwaktu bersamaberkualitas. Anda berdua bisa mengambil cuti dan pergi ke tempat yang ingin Anda kunjungi berdua.

Saat berlibur, cobalah untuk mengesampingkan kesibukan pekerjaan Anda. Nikmati saja waktu libur itu. Langkah ini juga akan membuat Anda makinfreshsehingga makin produktif saat kembali bekerja.

 

Baca juga artikel:

5 Hal Tabu Saat Kencan Pertama

Lebih Bahagia dengan Memiliki Pasangan