Kartika Putri Minta Maaf soal Terintimidasi saat Bercadar di Bandara
Aktris Kartika Putri memutuskan untuk berhijab pada Februari lalu. Keputusannya menutup aurat karena ia menyadari atas dosa yang telah diperbuat dan ingin menjadi muslim yang lebih baik.
Setelah menutup aurat, perempuan berusia 27 tahun ini memutuskan untuk mengubah gaya busananya menjadi lebih tertutup. Kartika juga mendapatendorseuntuk mempromosikan produk busana muslim syari'i dan cadar.
Kartika sempat menggunakan cadar berwarna abu-abu saat berada di bandara. Namun, ia mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan ketika melewati proses pemeriksaan di bandara. Perempuan asal Palembang ini menceritakan pengalaman tersebut di akun Instagram miliknya @kartikaputriworld.
"Jadi hari ini aku dapat kiriman endorse yaitu berupa syari dan niqab. Setelah foto aku buru-buru karena pagi Ini aku harus ke bandara dan pakai taxi online (karena tidak ada yang bisa antar) jadi aku pakai deh niqabnya biar nyaman dan aman aja..," tulis Kartika di Instagram.
"Sampai di bandara aku tetap pakai karena nyaman aja, tapi sedih dan miris sekali karena sampai di bandara saya masuk di security check (lolos karena tidak ada bunyi) tapi koper saya diperiksa secara random ( FYI: saya selalu bawa koper kecil yang kosong untuk bawa buku saja)," sambungnya.
Merasa mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, Kartika sempat bertanya kepada petugas bandara terkait hanya koper miliknya yang diperiksa hingga dibuka. Padahal, ia merasa saat melewati alat sensor, tidak ada bunyi alarm atau tanda-tanda dirinya melanggar.
"Lalu saya bertanya kenapa random cuma saya? Padahal koper saya kosong. Saya bilang apa karena saya pakai cadar (masih tenang) dan mereka cuma bilang random aja. Dan saya buka tetapi pandangan mereka sangat tidak “nice”," tulisnya.
Curhatan Kartika ditanggapi netizen dengan beragam pendapat. Ada yang memberikan dukungan, tetapi ada juga yang menyinggung perihal suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Karena sudah menjadi polemik, pemain film 'Nenek Gayung' itu memberikan penjelasan lewat unggahan di akun Instagram miliknya.
"Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh.Menanggapi postingan saya tentang niqab, itu hanya cerita tentang pengalaman saya dan demi Allah tidak ada maksud SARA atau pun hal negative lainnya. Hanya saja di luar sadar saya mungkin itu menjadi polemik yang cukup mengganggu sebagian orang," tulis Kartika, belum lama ini.
"Jadi saya dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf, jika dengan tidak sengaja sudah membuat salah paham atau hal yang tidak baik lainnya," lanjutnya.
Sebagai seorang manusia, Kartika menyadari bahwa dirinya tak mungkin luput dari kesalahan. Oleh karena itu, ia akan menerima segala masukan yang diberikan kepada dirinya.
"Saya hanya manusia kecil yang sedang belajar untuk memperbaiki diri dan memulainya secara bertahap. Jujur kalau bisa secara instan saya sangat mau, tapi siapa yang bisa. Semua butuh proses dan alhamdulillah jika proses aku bisa lebih cepat. Amin..( mohon doanya yah)," tulis Kartika.