Kartu Merah dan Permintaan Maaf Saddil Ramdani

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Meskipun bermain dengan 10 orang, Tim Nasional Indonesia U-19 sesungguhnya masih mampu mendominasi permainan. Jadi, tepatkah menjadikan Saddil Ramdani kambing hitam?

Saddil memang bertindak sembrono. Ia menyikut pemain Thailand, Wudticai Kumkeam, dan oleh karenanya diganjar kartu merah. Dari sudut pandang peraturan pertandingan, Saddil bersalah. Apa yang dilakukannya adalah pelanggaran.

Namun, kendati kalah jumlah, Timnas U-19 berulang kali mengancam gawang Thailand. Yang kurang adalah penyelesaian akhir dari tim besutan Indra Sjafri ini. Pertandingan, tentu saja, bakal berjalan (atau berakhir) beda jika salah satu peluang itu menjadi gol.

Sial bagi Saddil, karena Timnas U-19 akhirnya kalah lewat adu penalti, ia pun dijadikan sorotan oleh banyak warganet. Ia pun sampai harus meminta maaf karenanya.

Cerita bermula di ujung babak pertama. Pada laga yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Jumat (15/9/2017), tersebut, Saddil dimainkan oleh Indra Sjafri untuk menggantikan Feby Eka Putra yang tampak tidak maksimal.

Dua menit setelah Saddil masuk menggantikan Feby, dirinya diganjar kartu merah oleh wasit. Kejadiannya begini: Saddil yang menerima bola lemparan ke dalam dari Firza berhasil mengontrol bola dengan baik. Akan tetapi punggung Saddil dihantam dengan keras oleh lutut Kumkeam.

Terpancing, Saddil membalasnya dengan melancarkan sikutan keras ke dada Kumkeam. Awalnya wasit tidak melihat ini, akan tetapi usai berbincang dengan asistennya, Saddil dipanggil kembali dan diberikan kartu merah. Padahal saat itu pertandingan babak pertama sudah usai dan Saddil sudah meninggalkan lapangan.

LewatInstaStorydi akunInstagrampribadinya, Saddil pun meminta maaf. 

"Saya pribadi meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia atas perilaku saya yang merugikan tim ini," tulis Saddil.

"Saya benar-benar refleks atas tindakan saya karena kaget dilutut dari belakang. Tapi ini semua pelajaran berharga bagi saya. Apabila anda mau menghujat silakan, tapi saya pribadi meminta maaf atas perilaku dan tindakan yang merugikan tim dan masyarakat Indonesia," lanjut tulisannya itu.

Saddil pun dipastikan absen dalam perebutan tempat ketiga yang akan berlangsung Minggu (17/9) mendatang. Sepak mula pertandingan itu sendiri akan dilakukan pada pukul 15.30 WIB.