Kasus Vaksin Palsu Bikin Bimbim Emosional

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
| June 30, 2016 1:28 pm


Bimo Setiawan Almachzumi (49) atau yang lebih dikenal sebagaiBimbim Slankmarah dengan kasus maraknyavaksinpalsu. Menurutnya, pelaku harus mendapatkan hukuman berat karena telah membahayakan anak-anakIndonesiayang merupakan generasi masa depan.

“Ini berbahaya harus dihukum berat ini orang (pelaku), main-mainin anak kecil loh. Itu masa depan. Pelajaran buat orang lain, jangan main-main sama obat,” kata Bimbim yang ditemui usai launchingalbumterbaru SLANK diJakarta(29/6).

Meskipun dinilai terlambat, namun keberhasilan aparat yang berwenang dalam membongkar kasusvaksinpalsuini, di apresiasi oleh Bimbim.

“Justru pemerintah ngebuka, ini justru kita terima kasih bisa sampe kebongkar kayak gini kalau nggak kan kita nggak tahu anak-anak kita dari generasi 2000-an udah nggak jelas vaksinnya” ungkapnya.

Bimbim pun siap melakukan petisi agar para pelaku peredaranvaksinpalsumendapat hukuman yang seberat-beratnya. Menurutnya kasus ini tidak bisa dianggap sepele.

“Makanya gue berharap ada yang bikin petisi hukum mati buat pelaku. Karena terlalu nggak lucu ini bukan main-main.”

Apa lagi saat ini Bimbim tengah memiliki anak yang baru berumur 7bulanyang juga sedang rutin melakukan vaksin. Bimbim pun berencana akan mengecek ulang keaslian darivaksinyang diterima anaknya di sebuah rumah sakit, ia akan berani bertindak jika anaknya terbukti mendapatkanvaksinpalsu.

“Nanti gue cek ke rumah sakit, kalau sampai anak gue vaksinnya palsu, mungkin gue berbuat sesuatu. Gue ladenin sampe ke pengadilan,” tutupnya emosional. (Gilang Syahbani)