Kebiasaan Tidur Ini Bisa Merusak Gigi

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pernah melihat seseorang tidur dengan mengkertakkangigi, dan terdengar seperti bunyi mengerat? Kondisi ini disebut sebagaibruxismdanclenching. Anak-anak maupun orang dewasa bisa mengalaminya. Biasanya kebiasaan ini dilakukan pada saat tidur di malam hari, dan penderita tidak menyadarinya.

Padabruxism,penderita umumnya memilikigigiyang datar dan pendek, baik pada permukaan kunyah gigi depan maupun belakang. Sedangkanclenchingmerupakan gerakan gigitan vertikal yang berlebihan, ditandai dengan kerusakan pada permukaan gigi geraham kedua (gigi yang paling belakang).

Salah satu cara untuk mencegah terkikisnya struktur gigi adalah dengan menggunakan pelindung saat tidur. Pelindung gigi ini akan membentuk batas antara gigi-gigi rahang atas dan rahang bawah, sehingga tidak akan saling beradu. 

Kegunaan lainnya adalah untuk melindungi permukaan gigi yang berkontak dengan gigi tiruan porselen. Pelindung ini akan dicetak sesuai dengan struktur gigi penderita.

Seiring dengan bertambahnya usia, sendi rahang dan permukaan kunyah setiap manusia pasti berubah, tetapi permukaan gigi tiruan porselen tidak. Karena itu, pada sebagian pasien, dapat berisiko menyebabkan kelainan pada sendi rahang.  

Begitu juga dengan pasien yang menggunakan gigi tiruan keramik (dental veneer) yang saling berkontak. Mengingat sifat bahan tersebut rapuh, disarankan untuk menggunakan pelindung gigi agar kedua permukaan gigi tiruan keramik terlindungi.

Namun, jangan beranggapan bahwabruxismbisa diatasi dengan pelindunggigisaja.Bruxismtergolong sebagai gangguan tidur, yang bisa terjadi karena stres atau penyebab lainnya.

Itulah sebabnya mengapa penangananbruxismbisa lebih kompleks. Tak hanya dibutuhkan pelindung gigi, tetapi juga bimbingan konseling, perubahan gaya hidup, dan terapi pengobatan.

[RS/RH]

Baca Juga: