Kebun Binatang China ‘Jebak’ Pengunjung dengan Penguin Palsu
Ekspektasi untuk datang ke kebun bintang, tentu saja untuk berekreasi melihat binatang. Namun, realita pahit harus dihadapi oleh pengunjung kebun binatang di Kota Yulin, China.
Awalnya beredar pengumuman yang berisi pesan bahwa akan ada pembukaan kebun binatang baru di Kota Yulin, China, pada 30 November 2017.
Dalam iklannya, tertulis akan ada "invasi penguin". Pihaknya juga mengklaim bahwa tampilan hewan di kebun binatang mereka akan mendidik para pengunjung.
Namun, bayangan melihat hewan menggemaskan ini pun sirna seketika.
Seperti UZone.id kutip dari Strait Times,
Pasalnya, penguin yang dijanjikan bukanlah sungguhan, melainkan penguin balon enam buah dan beberapa ekor kura-kura saja.
Balon penguin di kebun binatang kota Yulin yang jadi bulan-bulanan netizen di media sosial (Weibo).
Penampakan ini pun langsung diabadikan oleh pengunjung yang datang. Foto-foto ini bahkan cepat sekali beredar dan jadi bahan perbincangan.
Candaan warganet kian menjadi-jadi, ketika ada dua dari sembilan balon penguin yang kempes. Ditambah lagi, bentuk kandang penguin balon yang dikelilingi oleh parit berisi air.
Tak hanya penguin dan kura-kura, ada pula beberapa ekor ayam dan angsa yang dikurung di dalam sangkar.
Di samping kandang penguin balon, pihak kebun binatang meletakkan sebuah kotak sumbangan untuk "hewan-hewan" yang mereka pelihara.
Seorang pengguna Sina Weibo mengunggah foto tersebut sambil berkata, "Teman-teman saya dengan senang hati membeli tiga tiket ke kebun binatang yang baru saja dibuka tersebut."
"Awalnya pasti kalian akan melihat beberapa hewan lucu di akhir pekan, tapi ternyata ketika kalian masuk kondisi inilah yang akan kalian lihat," tambahnya.
Gurauan dan candaan lain terus muncul. Salah satu pengguna Sina Weibo bahkan menyampaikan sebuah bentuk kekaguman dalam unggahannya.
"Binatang yang ditampilkan begitu langka dan liar," ujar netizen.
Hingga artikel ini dibuat, belum ada tanggapan dari pihak kebun binatang yang menjadikan balon penguin tersebut bulan-bulanan warga di media sosial.