Dua Hari Sebelum Penangkapan Tora Sudiro - Mieke Amalia
Kejanggalan terkait perilaku Tora Sudiro sebenarnya telah tercium wartawan dua hari sebelum penggerebekan terjadi.
Selasa (1/8), Tora Sudiro bersama Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian, dan Indro “Warkop” berziarah ke makam Dono dan Kasino.
"Kami sama sekali tidak memberhalakan makam Dono dan Kasino. Ini tradisi orang Timur. Tidak dianjurkan agama. Intinya kami ingin menghormati sejarah. Almarhum Dono, Kasino, Nanu, dan Rudy Badil semasa hidup berperan besar dalam membentuk Warkop DKI menjadi legenda. Ini bukan minta izin kepada almarhum karena segala sesuatu terjadi atas seizin Tuhan,” beri tahu Indro setelah ziarah di Duren Tiga, Jakarta.
Tora Sudiro malam itu membenarkan ucapan Indro. Kemudian seorang wartawan bertanya, bagaimana rasanya syuting film komedi bersama puluhan perempuan seksi? Aktor kelahiran 10 Mei itu mengaku selalu minta izin kepada Mieke saat syuting. Para istri, kata Tora, membuat komunitas istri Warkop yang penuh dengan ketakutan. Padahal, para suami sebenarnya lebih takut kepada mereka. Kalau para personel Warkop merencanakan pertemuan, belum tentu terwujud.
“Begitu para istri menggagas pertemuan, kami langsung tunduk dan patuh. Itulah kehebatan para istri. Daripada motor gue nanti dijual (Mieke),” seloroh Sudiro.
Sejurus kemudian, Tora Sudiro menambahkan, “Kalau saya kangen istri, saya pasti menyentuh diri sendiri.” Jawaban terakhir Tora itu menimbulkan hiruk pikuk. Beberapa jurnalis bertanya, “Kok Tora ngomongnya begitu?” Jurnalis lain dengan ekspresi wajah bingung hanya bisa menggeleng-geleng. Momen itu lantas memantik spekulasi, Tora Sudiro tengah berada di bawah pengaruh obat.
(wyn / gur)