Kekuatan Rusia Bertambah Saat Bentrok dengan Kroasia

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kekuatan Rusia bertambah menyusul pulihnya gelandan Alan Dzagoev dari cedera hamstring. ­Pemain berumur 28 tahun tersebut ditarik keluar lapangan pada menit ke-24 saat Rusia menghancurkan Arab Saudi 5-0 pada laga pembuka Grup A, 14 Juni.

Dzagoev yang mengalami cedera hamstring digantikan Denis Cheryshev. Setelah itu, Dzagoev absen pada tiga laga berikutnya yakni saat Rusia menumbangkan Mesir 3-1, dikalahkan Uruguay 0-3, dan menang atas Spanyol melalui adu penalti 4-3 pada babak 16 Besar.

Saat melawan La Furia Roja, Dzagoev sebenarnya masuk daftar su­sunan pemain yakni jadi pemain ca­dangan. Namun, ia tidak diturunkan sama sekali. Kini Dzagoev dalam kondisi fit dan siap memperkuat Rusia saat menghadapi Kroasia pada perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion Fisht, Sochi, Minggu 8 Juli 2018 pukul 1.00 dini hari WIB.

"Hari ini, saya sudah berlatih. Saya siap untuk pertandingan melawan Kroasia," kata Dzagoev, Jumat 6 Juli 2018.

Dzagoev bertekad membawa Rusia lolos ke semifinal Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak merdeka dari Uni Soviet. Untuk itu, ia berharap bisa diturunkan sebagai pemain inti (starting eleven) saat melawan Kroasia nanti.

Ia menyatakan, Pelatih Rusia Stanislav Cherchesov belum meng­ungkapkan rencana taktik dan strategi pertandingan yang akan diterapkan saat melawan Kroasia nanti.

Akan tetapi, Dzagoev menegaskan, ­Rusia kemungkinan tidak akan me­nerapkan pola permainan yang sama seperti saat menyingkirkan Spanyol pada babak 16 Besar.

"Segala sesuatunya bergantung kepada lawan yang kami ha­dapi. Spanyol mampu mengendalikan permainan atas lawan mana pun. Jadi, kami tidak bisa menerapkan pola permainan yang sama saat melawan Kroasia nanti," ucapnya.

"Semakin dekat ke pertandingan melawan Kroasia, (pelatih Rusia) Cherchesov akan berkata kepada kami bagaimana tim harus bermain. Saya harap kami bisa membuktikan bahwa kami bisa menampilkan sepak bola yang bagus," katanya.

"Menurut saya, Kroasia sedikit kecewa bahwa mereka akan mengha­dapi kami karena kami adalah tuan rumah (Piala Dunia 2018)," tuturnya.

"Seluruh rakyat Rusia akan mendukung kami. Saya berharap kami tidak mengecewakan mereka," kata pemain yang mence­tak 3 gol dalam 21 penampilan bersama CSKA Moscow pada musim 2017-2018 itu.

Sementara itu, Kroasia siap menghadapi apa pun pola permainan yang akan diterapkan Rusia pada perempat final nanti. Hal tersebut disampaikan penyerang Kroasia Ivan Perisic.

"Kami sudah menyaksikan hampir semua pertandingan mereka. Saat melawan Spanyol, mereka tampil bertahan. Kami opti­mistis bisa lolos ke semifinal," kata pemain yang memperkuat Inter Milan (Italia) tersebut.***