Kelas Bisnis Garuda kok Menunya Pakai Kertas Ditulis Tangan?

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Facebook Garuda Indonesia)

Uzone.id- Foto menu makanan kelas bisnis Garuda Indonesia yang ditulis tangan menghebohkan jagat media sosial baru-baru ini.

Rius Vernandes—reviewerpesawat dengan jumlah pengikut di Instagram lebih dari 94.000—mengunggah foto itu kali pertama diInstagram Story-nya (@rius.vernandes) pada Sabtu (13/7/2019).

Menu makanan kelas bisnis ditulis tangan itu didapat dari penerbangan Garuda Indonesia rute Sydney-Denpasar.

Dalam foto tersebut, Rius menulis, “Menu yang dibagiin tadi di Business Class @garuda.indonesia tadi dari Sydney-Denpasar.”

Di bawah kalimat itu, Rius menulis kutipan kalimat yang diucapkan pramugari, “Menunya masih dalam proses percetakan pak.”

Foto menu makanan tersebut viral dan masih dibahas sampai Senin (15/07/2019) siang. Rius juga mengunggah video di Youtube soal yang sebenarnya terjadi di balik menu tulisan tangan Garuda Indonesia.

Dalam video yang diunggah pada Minggu, (14/7/2019) itu, Rius mengatakan, ”Dari jauh, gue lihat penumpang lain dibagiin kertas menu, dari kelihatan banget kalau itu tulisan tangan. Jadi penumpang di depan gue sudah dibagiin menu seperti itu. gue bingung kok dibagiin menu seperti itu.”

“Jadi buat kalian yang bilang gue ngambil catatan pramugarinya itu salah, guegakngambil, guegakmaksa, memang dikasih ke semua orang, memang dikasih ke penumpang.  Penumpang lain juga dapat menu yang sama, tapi menunya itu memang cuma ada satu yang dicatat. Jadi ketika pramugari ke bangku kita, kita memang dikasih lihat menu yang dicatat itu,” ujar Rius lebih lanjut.

Dalam video tersebut juga terdengar pramugari meminta maaf soal menu yang ditulis tangan, “Maaf, untukmenu card-nya kita lagi dalam proses percetakan, jadi saya ada menuliskan.”

Tampak juga pramugari jongkok di depan bangku Rius untuk mencatat menu pesanan.

Uzone.id hendak mengonfirmasi soal menu yang ditulis tangan kepada Garuda Indonesia. Namun VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan belum menjawab telepon dariUzone.id.