Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Gesits Setelah 2 Minggu Dipakai
Uzone.id- Motor listrik buatan lokal Gesits akhirnya sekarang sudah bisa dijual bebas di pasaran. Apalagi ketika sejumlah pengguna pun sudah mendapatkan plat nomor dan STNK.
Seperti motor listrik Gesits yang kami coba untuk berjalan lebih jauh dan seliweran di perkotaan untuk mendukung aktifitas harian.
Bicara soal legalisasinya di jalan raya, ternyata plat nomornya benar, ada birunya di bagian bawah, sebagai penanda kalau ini adalah sebuah kendaraan listrik.
Bahan plat nomornya sama, kaleng dan tertera logo dan tulisan Korlantas Polri. Kemudian STNK-nya pun sama seperti motor pada umumnya.
Bedanya hanya pada kapasitas silinder yang tertulis 0002 dan juga bahan bakar yang tertulis Listrik. Kemudian, pajaknya hanya Rp63 ribuan setahun.
Oke dan sekarang kita bakal bahas kelebihan dan kekurangan motor listrik buatan lokal ini ketika dipakai harian selama 2 minggu.
Sesuai namanya, impresi berkendaranya kompak dan gesit
Kami cukup puas dengan impresi berkendara yang ditawarkan Gesits. Motor ini kompak, jadi ketika riding sesuai dengan namanya, Gesit.
Handlingnya pun baik dan bisa dibilang sebelas dua belas dengan motor-motor konvensional sekelasnya. Gak ada keanehan yang dirasakan, semua normal-normal aja seprti membawa motor 125cc, tapi tanpa suara.
Kami juga suka dengan joknya yang lebar, sehingga gak cepat lelah kalau perjalanan jauh. Kemudian, MID-nya juga punya banyak informasi penting seputaran motor.
Redaman suspensi empuk, bikin nyaman di jalan rusak
Masih seputaran handling. Gesit menawarkan redaman suspensi baik depan dan belakang yang lumayan kami sukai, apalagi ketika dipakai harian.
Suspensinya tergolong empuk, sehingga kalau menemui permukaan jalan yang rusak atau tidak rata, sampai polisi tidur sekalipun, motor ini gak ajrut-ajrutan. Nyaman..
Kenyamanan tersebut jadi satu nilai lebih, saat banyak skutik lain sekelasnya yang punya bantingan suspensi ala kadarnya, alias menjurus ke keras.
Teknologi baterai yang sangat baik
Nah, sektor baterai adalah salah satu poin paling penting dan menarik dari motor listrik Gesits. Batrenya portabel, bisa dicopot pasang dengan mudah.
Jadi kalau mau ngecas, gak perlu sama motornya. Cukup copot baterainya, bawa ke colokan rumah biasa dengan menyedot daya seperti AC rumahan, sekitar 450 Watt.
Butuh waktu sekitar 2 jam untuk ngecas dari kosong sampai full. Dan kalau diajak jalan, bisa menempuh jarak 50-60 km perjam tergantung cara ridingnya.
Baterai tersebut juga sudah mendukung teknologi manajemen energi yang baik. Pemutus arus saat baterai full charge misalnya, sampai distribusi energi dari baterai ke motor listrik yang lumayan cerdas.
Jadi, ketika baterai terisi penuh, output power yang dihasilkan Gesits sangat optimal, bahkan cenderung lebih baik dari yang diklaim.
Tapi sebaliknya, ketika baterai sudah berada dibawah 50 persen, performa motor akan menurun. Sengaja dibuat seperti ini, agar kita tidak sampai kehabisan baterai di tengah jalan.
Kemudian, tersedia juga tiga mode berkendara yang efektif untuk menghemat baterai dan digunakan sesuai kebutuhan.
Kalau sekedar seliweran yang dekat-dekat, pakai aja mode ECO, dibatasi sampai 40 km perjam. Kalau agak jauh, bisa pakai mode Urban, dibatasi speednya sampai 50 km perjam.
Dan kalau mau pecicilan kebut-kebutan mengejar waktu, aktifkan mode Sport, maka motor bisa dikebut sampai 70-80 km perjam. Tapi pastikan baterai terisi full, karena mode Sport lebih boros menyedot baterai.
Sejumlah kekurangan yang mengganggu
Tapi dibalik semua kenikmatan mengendarai Gesits untuk harian itu, masih ada sejumlah kekurangan yang sebenernya minor, tapi cukup menganggu.
Pertama, ketika dipakai saat hujan, dan gak langsung dibersihkan, keesokan harinya, ketika dipakai lagi, suara motor jadi lebih berisik.
Penyebabnya belum bisa diketahui, perlu pengecekan ke bengkel resmi. Hanya saja, muncul suara berdengun dari sekitaran belt dan gear motor listriknya.
Kemudian, material plastiknya yang kurang baik, karena gampang kendor sehingga meninggalkan celah yang sangat mengganggu, gak cuma visual, tapi juga fungsi.
Celah tersebut diduga jadi penyebab MID Gesits jadi gak kedap air dan udara, sehingga ketika dipakai saat hujan, layar MID-nya jadi berembun.
Harapannya, sejumlah kekurangan tersebut bisa tertanggulangi dan tersolusikan dengan baik saat berkunjung ke bengkel resminya.
Karena secara keseluruhan, kami menilai motor ini sudah sangat baik dan sangat mendukung untuk dipakai aktifitas harian.
VIDEO Kelebihan dan Kekurangan Motor Listrik Gesits: