Tya Ariestya Susah Punya Anak Akibat Kelebihan Hormon Laki-laki

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pada 2013, Tya Ariestya (32) menyadari ada yang tak beres dengan tubuhnya. Siklus menstruasinya tidak teratur.

Hasil diagnosa dokter, Tya mengidap Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) yakni sindrom ketidakseimbangan hormon pada perempuan.

Dokter menemukan kadar hormon androgen berlebih di tubuh Tya. Kondisi ini akan membuatnya susah hamil. Mendengar vonis dokter, air mata Tya berlinang.

“Saya syok berat bercampur takut, apalagi saya sedang menyiapkan pernikahan. Sempat berpikir, kalau jujur kepada calon suami lalu dia kecewa bagaimana? Kalau calon suami meninggalkan saya bagaimana? Namun saya percaya jujur pilihan terbaik. Calon suami menerima apa adanya dan mendukung saya memikul konsekuensi ini. Dari awal mau menikah, calon suami sadar bahwa saya susah hamil,” ungkap Tya Ariestya kepada Bintang di Jakarta Barat, pekan lalu.

Tya Ariestya dinikahi Muhammad Irfan Ratinggang (38) pada 17 Agustus 2014. Sejak itu, keduanya berupaya memperoleh keturunan. Dokter membekali Tya beberapa obat di antaranya obat hormon dan obat diabetes meski bintang film Rahasia Bintang bukan penderita diabetes. Tujuan minum obat diabetes, memperbesar sel telur agar memiliki masa subur. 

“Sampai sekarang obat itu saya konsumsi setiap hari, ini ada di tas saya. Kalau tidak minum, sel telur saya kesulitan membesar,” beri tahu Tya seraya memperlihatkan obat yang dibawanya. Ia menambahkan, hidup dengan PCOS bukan hal mudah.

“Saya memiliki hormon laki-laki (androgen) lebih banyak. Akibatnya, untuk hamil 3 kali lebih sulit. Kalau pun bisa hamil, risiko kegugurannya 3 kali lebih besar,” Tya Ariestya berterus terang. 
    

(wyn / gur)