Kelebihan SearchGPT, Saingannya Google Search dari OpenAI
Uzone.id— Beberapa hari lalu, OpenAI resmi memperkenalkan produk AI terbaru mereka yaitu SearchGPT. Yap, seperti namanya platform ini akan merupakan sebuah mesin pencarian (search engine) berbasis AI yang akan jadi pesaing Google.
Berbeda dengan ChatGPT yang saat ini merupakan chatbot AI dengan informasi terbaru yang terbatas, SearchGPT dirancang untuk memberikan informasi real-time di internet.
Saat ini, SearchGPT masih dalam bentuk prototype dengan dukungan model GPT-4 dan bagi pengguna yang hendak mencoba lebih awal, mereka harus masuk dalamwaiting list.
“Layanan ini didukung oleh salah satu model GPT-4 dan hanya bisa diakses oleh 10 ribu orang hingga peluncuran tiba,” kata Kayla Wood, juru bicara OpenAI dikutip dari The Verge, Selasa, (30/07).
SearchGPT akan menjadi gebrakan baru untuk membuat Google semakin terpojok, selain itu produk ini juga akan menggeser Perplexity yang juga merupakan search engine berbasis AI. Nah, apa saja keunggulan SearchGPT, berikut klaim-nya menurut OpenAI.
Informasi yang up-to-date
SearchGPT diklaim dapat memberikan respon yang lebih cepat dan benar sesuai dengan pertanyaan yang diberikan oleh pengguna, termasuk informasi yang real time dan terbaru. Tak hanya itu, OpenAI menyebut bahwa SearchGPT akan memberikan informasi beserta dengan sumber yang relevan.
Bisa dapat jawaban secara langsung
Salah satu yang diklaim jadi keunggulan SearchGPT adalah hasil pencarian yang dimaksimalkan agar sesuai dengan pertanyaan pengguna. Nantinya, pengguna akan langsung mendapat jawaban tanpa harus membuka link satu per satu.
“Mencari jawaban di web biasanya membutuhkan usaha yang lebih, untuk mendapat jawaban yang sesuai pun membutuhkan banyak percobaan. Kami percaya dengan memperkuat kemampuan percakapan model kami dengan informasi real time dari web, kami bisa menemukan apa yang kalian cari secara cepat dan mudah,” kata OpenAI dalam blognya.
Mesin pencarian berbentuk percakapan
Selain memberikan jawaban real-time lengkap beserta dengan sumbernya, sama seperti ChatGPT, SearchGPT didesain untuk ‘menjawab’ pertanyaan pengguna dalam bentuk percakapan.
“Tanya pertanyaan lebih lanjut seperti kalian sedang berbincang,” kata OpenAI dalam keterangannya.
SearchGPT juga dibangun untuk memahami konteks dalam percakapan sehingga lebih natural dan memberikan jawaban yang diklaim lebih relevan.
Hasil yang beragam: video dan foto
OpenAI juga mengklaim bahwa hasil pencarian dari SearchGPT akan lebih mudah dimengerti dengan menghadirkan hasil pencarian dalam format video dan foto.
“Dapatkan respon visual dengan foto dan video dalam format yang lebih mudah dimengerti,” kata OpenAI.
Bekerjasama dengan publisher dan kreator
OpenAI juga berkomitmen untuk mendukung ekosistem kreator, jurnalis dan publisher dengan bekerja sama dan menghadirkan link sumber pada jawaban atau respon yang diberikan. SearchGPT juga akan memberikan nama atau sumber pada kutipan yang mereka lampirkan sebagai respon ke pengguna.
“Respon akan mendapat link dan atribusi yang jelas agar pengguna tahu dari mana sumber informasi tersebut dan bisa dengan cepat mendapat hasil lain di bagian samping dengan link sumber lain,” tulis OpenAI.
Selain itu, OpenAI juga bekerja sama dengan publisher untuk membangun pengalaman ini dan terus menerima feedback dari mereka. Beberapa yang disebut telah bekerja sama antara lain The Wall Street Journal, The Associated Press, dan Vox Media yang menjadi induk dari The Verge.
Kehadiran SearchGPT sendiri sudah dibocorkan oleh OpenAI semenjak Februari lalu dan terus dikembangkan pada Mei kemarin. Dalam prosesnya, OpenAI juga disebut terus merekrut karyawan Google agar bisa menjadi tim SearchGPT mereka.
Sementara itu, sampai saat ini, OpenAI juga terus melakukan update pada chatbot mereka, termasuk menghadirkan GPT-4 dan GPT-4o agar jawaban semakin relevan dan tak jarang memberikan informasi yang real-time.
Melihat dari kemajuan tersebut, tak heran jika nantinya OpenAI akan mengintegrasikan ChatGPT dengan SearchGPT agar memberikan pengalaman yang lebihpowerfuldan canggih.