Kemenperin AMMDes Digimodz, Saatnya Karya Anak Bangsa Dimodif!
Uzone.id- Kementerian Perindustrian terus mendorong inovasi pengembangan Alat Mekanis Mutiguna Pedesaan (AMMDes).
Tujuannya selain untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini, sekaligus juga mendongkrak daya saingnya agar kompetitif di kancah domestik hingga global.
“AMMDes merupakan alat multifungsi yang bisa membantu hampir semua pekerjaan dan kebutuhan mekanis masyarakat pedesaan. Saat ini, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai lebih dari 40 persen dan diproduksi langsung di dalam negeri,” kata Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier.
BACA JUGA: Mobil Listrik di China Meledak, Ini Penyebabnya?
Beberapa aplikasi AMMDes yang telah diciptakan mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, di antaranya berfungsi sebagai perontok multiguna, pengupas gabah, pemoles beras.
Juga pompa irigasi, pengolah kopi, pembangkit listrik, penjernih air, pembuat es, pasca-panen pisang, pengumpan ambulans (ambulance feeder).
Bahkan, telah dirilis AMMDes dengan aplikasi water tank dan firefighter yang dapat digunakan sebagai fasilitas penyemprot cairan disinfektan. Aplikasi ini dirancang untuk mencegah penyebaran virus korona baru (Covid-19).
“Keberadaan AMMDes terus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di berbagai daerah. Hal ini menjadi salah satu wujud nyata implementasi upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa,” papar Taufiek.
Guna memacu inovasi produk AMMDes, Kemenperin menggandeng PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) selaku produsen AMMDes serta National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk kembali menggelar kompetisi “Kemenperin AMMDes Digimodz”.
Kemenperin AMMDes Digimodz 2020 membawa tema “Born to Inspire” dengan harapan tetap bisa menjadi saluran inspirasi bagi para desainer digital, sebagai kontribusi memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan melalui penggunaan AMMDes.
“Setiap karya modifikasi digital AMMDes yang dikirim peserta nantinya wajib dijelaskan konsepnya,” imbuhnya.
Menurut Putu, para peserta Kemenperin AMMDes Digimodz dipersilakan untuk melakukan eksplorasi modifikasi digital mengacu pada dua aspek.
Pertama, mengenai styling, yakni perubahan desain tampak depan dan belakang AMMDes, perubahan warna, velg, serta penambahan berbagai aksesori.
Kedua, terkait aplikasi, yakni penambahan aplikasi penunjang produktivitas masyarakat pedesaan.
Periode pengiriman karya kompetisi Kemenperin AMMDes Digimodz – Born to Inspire dimulai pada 4-28 September 2020. Nantinya, pemenang yang terpilih diumumkan saat penyelenggaraan Indonesia Modification Expo (IMX), Hybrid Event pada 10 Oktober 2020.
Kegiatan ini sepenuhnya dilakukan secara online. Peserta yang ingin berpartisipasi cukup mengunduh formulir dan file gambar AMMDes pada laman www.ammdesdigimodz.com.
VIDEO Mitsubishi Eclipse Cross Test Drive, Sepintar Apa Fiturnya?