Kenalan dengan Xendit, Startup Fintech Lokal yang Baru Raih Gelar Unicorn
Xendit Founders (kiri-kanan) Juan Gonzalez, Tessa Wijaya, Moses Lo, and Bo Chen (Foto: Xendit)
Uzone.id- Xendit mengumumkan pada Rabu (16/9/2021) lewat jumpa pers bahwa mereka telah resmi berstatus unicorn. Diketahui, startup berstatus unicorn berarti mereka memiliki nilai minimal USD1 miliar atau sekitar Rp14,2 triliun (kurs Rp14.241 per USD1).
Xendit mengungkapkan, mereka akan fokus untuk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia dengan menyediakan berbagai fitur dan layanan yang dapat membantu UMKM agar dapat mulai bertransaksi secara digital, menerima pembayaran lebih cepat dari konsumen mereka serta pengembangan produk untuk mendukung layanan e-commerce di berbagai platform.
Selain itu, Xendit juga akan bekerja sama dengan berbagai inkubator dan akselerator, seperti yang telah dilakukan sebelumnya dengan Gerakan 1000 Startup oleh Kominfo dan Women In Tech Indonesia, untuk melakukan program-program sosialisasi dan edukasi yang akan membantu usaha rintisan Indonesia untuk mendigitalisasi bisnisnya.
BACA JUGA:Xendit Raih Status Unicorn, Umumkan Pendanaan Seri-C Senilai Rp2,1 T
Xendit juga memiliki target untuk dapat membantu UMKM dapat bertransaksi secara digital. Target ini sejalan dan dibuat untuk mendukung target Bank Indonesia dan pemerintah untuk membawa lebih dari 30 juta UMKM pada tahun 2025.
Xendit akan terus meningkatkan layanan dengan menciptakan produk dan fitur yang akan memberikan nilai tambah dalam mempermudah proses bisnis merchant Xendit, seperti sistem pencegahan penipuan, asuransi tolak bayar dan pinjaman modal bagi bisnis-bisnis pengguna Xendit.
Startup ini mendorong bisnis dari semua ukuran dengan infrastruktur pembayaran digital yang penting dan inovatif.
Dengan pendanaan baru yang juga merupakan tonggak capaian valuasi ini, Xendit telah mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar dan menginspirasi generasi unicorn berikutnya di Asia Tenggara. Kami berharap dapat terus mendukung Xendit dalam setiap perkembangan mereka di wilayah ini.
BACA JUGA:Xendit Raih Status Unicorn, Umumkan Pendanaan Seri-C Senilai Rp2,1 T
“Xendit berada di garis depan transformasi digital di Asia Tenggara, menyediakan infrastruktur pembayaran digital yang sangat dibutuhkan dan penting bagi bisnis dari semua ukuran,” kata Ryan Sweeney, Partner di Accel.
Dia menambahkan, dengan putaran pendanaan baru dan tonggak capaian valuasi ini, Xendit telah memperoleh kredibilitas untuk membangun kesuksesan jangka panjang, menginspirasi generasi unicorn berikutnya di Asia Tenggara untuk bangkit dan berkembang dalam dunia ekonomi digital baru.
Perusahaan payment gateway Xendit merupakan bagian dari Xendit Group, yang membawahi perusahaan-perusahaan lain seperti Instamoney (memiliki izin transfer dana) dan Iluma (bergerak di bidang data).
Seluruh perusahaan di bawah naungan Xendit Group bersinergi untuk menyediakan solusi pembayaran dan digital infrastruktur bagi klien.
Apa itu Xendit?
Xendit adalah perusahaan teknologi finansial yang menyediakan solusi pembayaran dan menyederhanakan proses pembayaran untuk bisnis di Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara, mulai dari UMKM, startup, e-commerce hingga perusahaan besar.
Xendit memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran, mencairkan, pencairan payroll, menjalankan marketplace dan banyak lagi, melalui platform integrasi yang mudah dan didukung oleh layanan pelanggan selama 24 jam.
Di tengah lanskap pembayaran yang terfragmentasi di Asia Tenggara, Xendit memungkinkan bisnis untuk menerima pembayaran dari debit langsung, rekening virtual, kartu kredit dan debit, eWallet, QRIS, gerai ritel, dan cicilan online.