Kenalan sama Bahasa Kita, Startup Lokal yang Bisa Ubah Ucapan Jadi Teks

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Freepik)

Uzone.id- Membuat notula rapat, apalagi harus merangkumnya menjadi informasi komprehensif tentu tak mudah. Menariknya, kini ada startup yang membantu meringankan tugas pembuat notula rapat atau profesi lainnya, yaitu Bahasa Kita.

Berdiri sejak 4 Februari 2015, BahasaKita bergerak di bidang teknologi suara, bahasa, danArtificial Intelligence. “Produk kami itu utamanya adalah mengubah suara menjadi teks, misalnya, saat rapat,” ujar Oskar Riandi, Direktur Utama Bahasa Kita.

Jadi, produk transkrip otomatis yang disebut Notula Engine dari Bahasa Kita akan langsung menyalin percakapan saat rapat. Di samping itu, Notula Engine juga bisa mengetahui siapa yang berbicara dan merangkum percakapan saat rapat.

Baca juga:Tertarik Bangun Startup? Yuk, Kenali Tahap Pendanaannya

“Sebenarnya tidak menggantikan peran (pembuat) notulen, tapi memperingan kerja (pembuat) notulen, karena dengan begitu, pembuatan notulen rapat yang biasanya berhari-hari itu bisa selesai hari itu juga. Jadi sangat mempercepat proses pembuatan teks,” ujar Oskar kepadaUzone.iddalam wawancara khusus.

Beberapa bulan lalu, Notula Engine juga dipakai untuk mentranskrip debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2019.

Oskar pun menceritakan kembali pengalaman yang telah lalu itu, “Jadi begitu debat selesai, kita bagikan ke forum cek fakta, 74 kantor berita kalau gak salah yang kumpul di headquarter Google di SCBD.”

Baca juga:FOTO: Uji Coba Pembayaran Pakai QRen di Vending Machine Monas

Menariknya, Notula Engine tidak hanya mengubah ucapan menjadi teks, tapi juga bisa mengidentifikasi siapa yang berbicara di menit berapa secarareal time.

“Jadi ucapan itu diucapkan di menit berapa, karena sistem kita bisa real time menangkap ucapan itu diucapkan oleh siapa, pada menit keberapa, detik berapa, isinya apa, dan itu suara dan teksnya sudah 100 persen sama,” ujar Oskar.

Ia menjelaskan bahwa identifikasi tersebut bisa menjadi salah satu referensi untuk mengklarifikasi klaim berlebihan oleh capres dan cawapres tertentu.

VIDEO Nyobain Skuter GrabWheels eScooter