Kenangan Tasya Kamila Puasa Bareng Ayah

Tasya Kamila merasakan pengalaman berbeda pada Ramadan tahun ini. Di saat muslim berkumpul bersama keluarga, Tasya harus menjalani puasa tanpa kehadiran ayah tercinta.

Gatot Permadi Joewono, ayah Tasya dipanggil Yang Kuasa pada 27 Maret 2017 lalu. Setiap teringat kenangan bersama sang ayah, dara berusia 24 tahun ini tak kuasa menahan tangis.

"Iya pastinya sedih. Aku mencoba tidak nangis karena dari tadi sudah nangis ditanyain papa terus," ucap Tasya Kamila ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Nei 2017.

Kenangan terindah yang tidak bisa dilupakan pelantun lagu 'Libur Telah Tiba' itu adalah kebiasaaan sang ayah membangunkannya saat sahur. "Kayak kemarin aku sahur sendirian, kerasa sepi," imbuh Tasya. 

Kebiasaan lain yang biasa dilakukan saat bulan ramadan tiba, Tasya bersama ayahnya salat berjamaah, sahur bareng dan sebisa mungkin buka puasa bersama keluarga. Tasya pun hanya bisa mengenang kebiasaan yang ia lakukan bersama sang ayah ketika bulan Ramadan.

"Kalau aku lagi syuting atau ngga di rumah, baru dia buka puasa di luar sama temen-temennya. Cuma seringnya kita janjian buka puasa bersama. Jadi itu momen-momen yang bakal aku kangenin," kenang Tasya.

Mahasiswi Columbia University itu juga menuturkan jika semenjak libursummer breakdari kampusnya pertengahan Mei, ia akan terus berada di Indonesia hingga akhir Agustus mendatang. Waktu yang ada itu ia gunakan untuk menemani sang ibu yang tinggal sendiri semenjak ayahnya meninggal.

Pelantun lagu 'Aku Anak Gembala' itu juga telah menyempatkan diri untuk berziarah ke makan ayahnya. "Alhamdulillah untuk pertama kalinya aku sempat ziarah ke makam papa," tutupnya.