Kenapa Ada Pria yang Jenggot dan Kumisnya Tidak Tumbuh?

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Apakah Anda berkeinginan untuk menumbuhkan jenggot dan kumis tapi belum terwujud juga? Bisa jadi Anda adalah salah satu orang yang wajahnya memang tidak tumbuh jenggot dan kumis. Ya, setiap orang memang punya karakteristik wajah dan kulit yang berbeda-beda. Kalau ada pria yang jenggot dan kumisnya bisa tumbuh lebat, Anda mungkin sulit sekali untuk menumbuhkan sehelai saja jenggot pada wajah. Cari tahu penyebabnya di bawah ini, yuk.  

Mengapa tidak tumbuh jenggot dan kumis di wajah saya?

Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi pertumbuhan jenggot dan kumis pada wajah seseorang. Salah satunya adalah kadar testosteron yang rendah. Ya, hormon testosteron berperan penting dalam pertumbuhan jenggot dan kumis. Pria yang kekurangan hormon testosteron jadi lebih sulit menumbuhkan rambut di wajah. Inilah mengapa wanita yang memiliki kadar testosteron lebih rendah dari pria umumnya tidak bisa menumbuhkan jenggot dan kumis.

Seorang spesialis kulit dari Amerika Serikat , dr. Kenneth Beer menjelaskan bahwa kadar hormon testosteron dalam tubuh Anda mungkin sudah cukup banyak. Akan tetapi, kepekaan dan reaksi tubuh setiap orang terhadap hormon ini ternyata berbeda-beda. Ada pria yang tubuhnya bisa merespon testosteron dengan baik, sehingga mudah saja menumbuhkan jenggot dan kumis. Namun, ada juga orang yang kurang sensitif terhadap testosteron meskipun kadarnya sudah cukup.

Lebih lanjut, dr. Kenneth Beer juga menyebutkan bahwa faktor genetik sangat berpengaruh pada orang yang wajahnya tidak tumbuh jenggot dan kumis. Seberapa tebal folikel rambut Anda pada wajah dan di seluruh tubuh memang sudah ditentukan dalam gen Anda, bahkan sebelum Anda lahir. Gen ini mungkin diturunkan oleh orangtua atau kakek Anda.

Apakah ada cara menumbuhkan jenggot dan kumis?

Jika kadar testosteron dalam tubuh Anda memang sangat rendah atau kurang, dr. Kenneth mengatakan Anda bisa sajasuntik hormon. Namun, suntik hormon testosteron tidak bisa menjamin tumbuhnya jenggot dan kumis. Apalagi kalau secara genetik Anda memang tidak memiliki bakat berjanggut dan berkumis. Sedangkan kalau Anda tidak peka terhadap testosteron, suntik hormon sebanyak apapun tidak akan berpengaruh terhadap pertumbuhan rambut di wajah.

Anda juga mungkin pernah dengar ada obat dan suplemen yang bisa menumbuhkan jenggot dan kumis. Hati-hati, jangan mudah termakan iklan. Pasalnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan adanya obat penumbuh jenggot. Selain itu, obat-obatan yang diklaim bisa mendorong pertumbuhan jenggot dan kumis tersebut biasanya belum teruji klinis. Yang ada Anda justru mengalami efek samping seperti luka atau bahkan kerusakan organ hati.

Menurut ahli dermatologi dari University of Pennsylvania, dr. Joel M. Galfand sebenarnya memang tak ada perawatan atau obat khusus yang direkomendasikan tenaga kesehatan bagi pria yang tidak tumbuh jenggot dan kumis. Namun, kalau memang ingin melebatkan jenggot dan kumis sebaiknya perhatikan gaya hidup Anda. Jaga pola makan sehat dengan nutrisi seimbang dan berhenti merokok. Hal ini bisa membantu meningkatkan kepekaan terhadap hormon testosteron dalam tubuh.