Kenapa Harus Dengerin Lagu Religi di Bulan Ramadhan?

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Sudah hal umum dilakukan para musisi berlomba merilis album maupun single bertema religi menjelang bulan Ramadhan.

Apalagi Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia menjadi pasar yang menggigit bagi penyanyi maupun para pelaku musik di belakangnya. 

Lihat saja Maher Zain, penyanyi kelahiran Lebanon yang tinggal di Swedia itu sudah jadi ikon musik religi bagi Indonesia. Lagu hit miliknya berjudul Insha Allah, Ya Nabi Salam Alayka, hingga Allah Allah Kiya Karo yang masuk dalam album Thank You Allah masih saja sering diputar di radio hingga mal menemani kita menghabiskan waktungabuburit.

Padahal album tersebut dirilis pada November 2009 atau hampir 10 tahun yang lalu. Memang sih, sepertinya belum ada lagu religi yang bisa se-hit milik Maher Zain tadi.

Mungkin hampir sama dengan lagu 'Tombo Ati' versi Opick yang selalu digaungkan setiap bulan suci Ramadhan. 

Masih disetel musiknya setiap tahun, pertimbangannya bisa jadi karena lagunya itu seperti terapi yang bisa bikin emosi jadi adem ayem. Syairnya juga menggugah perasaan pendengarnya. 

Ibarat liburan di pantai dengan pemandangan cerah lalu dibelai sama angin sepoi-sepoi gitu.

 Secara bisnis, tentu saja momentum bulan puasa sayang kalau dilewatkan. Ketika musisi meluncurkan lagu religi terbaru, efeknya bukan hanya penjualan lagu secara fisik maupun digital, tapi masyarakat juga akan merespon dengan mengundang sang musisi untuk tampil memeriahkan acara demi acara bertema puasa.

 

Wafiq Aziza

 

Kalau kamu sudah bosan mendengar lagu religi yang itu-itu saja tiap tahunnya, album baru yang baru saja dirilis oleh penyanyi religi Wafiq Aziza layak dipertimbangkan untuk didengerin.

Dia juga sengaja menyapa penggemar melalui album baru dengan mengambil momen bulan puasa. Album ini berisi tiga bahasa, yakni Arab, Indonesia dan Jawa.

Sebetulnya, Wafiq ini sudah banyak sekali melahirkan albumlho gaes. Untuk album yang terakhir ini saja dia sampai lupa album yang ke berapa.

“Album ke 50, kurang lebih, saya ampe gak bisa ngitung. Kalau dulu kan jaman VCD, (rilis album perdana) saat kelas 6 (SD) judulnya ‘Sholatuminallah’,” kata Wafiq saat berbincang dengan Uzone.id di Warunk Upnormal, Cempaka Putih, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Album ini berisikan 10 lagu salawat dan menjagokan beberapa lagu di antaranya: ‘Ya Habibal Qolbi’, ‘Rohman Ya Rohman’, ‘Laukana Bainanal Habib’, dan ‘Ya Asyiqol Mustthofa’. 

Guesihsudah mendengarkan sendiri beberapa lagu di album ini. Rasanya kok, alam pikiran kayak berada di lingkungan yang begitu menyenangkan.

 

Sampai Taiwan

Wafiq tak cuma jagoan kandang. Dia sudah sering menghibur penggemar di Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan paling banyak penggemarnya di Hongkong dan Taiwan.

"Fanbase Hongkong - Taiwan luar biasa banyak sampai TKW. Tapi di sana susah cari gedung untuk pertunjukan karena dibatasi, karena jangan sampe kebanyakan orang Indo menggunakan gedung jadi kan gantian sama organisasi lain, antre," kata dia.

Namun, sayangnya Wafiq tak bisa sering tampil di luar negeri. Alasannya sepele sih,"Takut dicurigai teroris," ujarnya.

Oke, sekarang soal suara merdu penyanyi asal Magelang ini. Ternyata, bakat yang dimiliki Wafiq sudah terasah saat menjadi qoriah. Dia bahkan pernah menjuarai MTQ ASEAN 2002 dan juara MTQ tingkat nasional 2006.

Meskipun kelihatannya sangat muda, wanita bertubuh mungil ini ternyata sudah punya empat anak; si kembar putra dan putri yang kini berusia 10 tahun, Hasriq Badru Lutfi Wafa dan Kaila Badru Takia, Sofia Yunike Aisyila, dan Ilena Ahlam (2).

 

Album religi lainnya

Sebelum Wafiq, label Jagonya Musik dan Sport Indonesia (JMSI) telah merilis album religi ‘Ramadhan Penuh Cinta’. Album ini berisi kompilasi dari penyanyi lintas generasi dan juga genre.

Ada Opick nyanyikan Syukur Atas Karunia', Sandhy Sondoro nyanyikan 'Lillahi Taála', hingga Via Vallen bawakan 'Sempurnakan Langkahku'.