Kenapa Marc Marquez Lebih Jago Taklukan Ducati Daripada Rossi?
Uzone.id- Marc Marquez sudah membuktikan dirinya masih bisa bersaing di kejuaraan MotoGP dengan motor yang kompetitif seperti Ducati. Padahal, Valentino Rossi yang menjadi rival Marquez pernah kesulitan membela pabrikan Italia tersebut.
Davide Tardozzi selaku bos Ducati menjelaskan, memang terdapat perbedaan antara Ducati di zamanValentino RossidanMarc marquez. Menurutnya Ducati saat ini jauh lebih siap dan kompetitif dibandingkan dahulu.
"Ini benar-benar komitmen yang berbeda karena persiapan yang kita lakukan saat ini sudah sebagai tim, sebagai produsen motor, sebagai manajemen dan penanganan teknis. Itu adalah kesalahan fatal ketika kami merekrut Vale di Ducati. Kami tidak siap, kami tidak siap mengelola Vale," ujar Tardozzi seperti dikutip dariMotosan.
Perlu di ingat, Valentino Rossi pernah membelaDucatidi tahun 2011 dan 2012. Kala itu, The Doctor tak sekalipun mendapatkan kemenangan dalam 35 balapan yang dilaluinya.
Pencapaian terbaik Rossi di atas motor Ducati Desmosedici hanyalah tiga kali naik podium. Dari jumlah tersebut dua kali runner-up di Le Mans dan San Marino dan podium ketiga di Le Mans.
Sementara Marc Marquez, meskipun berada di tim satelit dengan motor yang satu tahun lebih tua, mampu melesat dengan cepat. Marc Marquez bahkan menjadi pembalap tercepat dengan motor Ducati Desmosedici GP23 di musim 2024 ini.
Sejauh ini, Marc marquez sudah meraih tiga kali podium dari tujuh balapan utama. Bahkan pembalap Spanyol itu menempati posisi ketiga klasemen dengan jumlah 136 poin, Marquez juga berpotensi merebut gelar juara dunia.
Tardozzi menjelaskan, saat ini Ducati menjadi tim balap yang sangat siap di MotoGP. Bahkan Ducati memiliki pembalap juara dunia yakni Francesco Bagnaia yang merupakan anak didik Rossi di VR46 Academy.
"Tapi hari ini, kami sudah sangat siap. Saya juga ingat bahwa kita mempunyai juara dunia dua kali. Saat Anda mengelola Francesco Bagnaia, saya tidak mengerti mengapa Anda tidak bisa mengelola Marc Marquez juga. Bukan berarti Pecco lebih rendah," jelasnya.
Tardozzi berpendapat, jika Rossi berada di Ducati yang saat ini lebih siap, bisa dipastikan sang legenda bisa tampil jauh lebih baik. Bahkan dia meyakini Rossi bisa meraih gelar juara dunia lagi jika bersama Ducati sekarang.
"Dengan Valentino, waktunya benar-benar salah, dengan Jorge Lorenzo saya pikir dia melakukan kesalahan dengan menandatangani kontrak terlalu cepat dengan Honda," ungkapnya.
"Jika dia menunggu beberapa hari saja, ceritanya mungkin akan berbeda. Jorge mencatatkan waktu 1:30,9 di Misano, sesuatu yang luar biasa dan dia melakukannya pada thaun 2017. Sangat disayangkan," lanjutnya.
Saat ini Ducati telah mendapatkan dua kali gelar juara dunia MotoGP berturut-turut. Dari segi pengembangan, Ducati memang menjadi tim paling cepat dibandingkan pabrikan lainnya. Tak heran saat ini pabrikan asal Italia itu memiliki 4 tim di musim balap 2024.
Sebagai tambahan informasi, Valentino Rossi dan Marc Marquez merupakan dua pembalap yang sering berseteru di atas lintasan. Terlebih sejak insiden di Sepang tahun 2015, yang membuat hubungan antara keduanya semakin renggang.
Sejauh ini, Valentino Rossi sudah memegang 9 gelar juara dunia, 7 di antaranya didapatkan di kelas utama MotoGP. Sementara Marc marquez memegang 8 gelar juara dunia, di mana 6 di antaranya dimenangkan di kelas MotoGP.