Kenapa Mobil Zaman Now Bodinya Gampang Penyok Macam Kaleng Kerupuk?
Uzone.id- Dari dulu muncul stigma kalau mobil itu harus kuat luar dalam. Maksudnya, jeroan mesin bertenaga dan bodi macam Gatot Kaca yang punya urat kawat tulang besi.
Sehingga, ketika manusia zaman old melihat mobil-mobil kekinian jadinya heran. "Ih mobil apaan nih, di colek dikit penyok, nyerempet dikit baret,"
Maka muncul lah istilah 'kaleng kerupuk' karena saking ringkihnya bodi dalam menghadapi benturan.
Bahkan sempat ramai dibicarakan netizen kala Suzuki Jimny ditabrak Honda Brio dari belakang.
Suzuki Jimny dipuja puji karena bumper besinya gak penyok, sementara wajah Honda Brio sudah berantakan. Kena bully lah si Honda Brio.
Tapi nih ya, buat yang mengaku anak-anak zaman now, justru jangan khawatir kalau mobilnya punya bodi kaleng kerupuk.
Sebab, kondisi seperti itu memang disengaja untuk membuat mobil lebih aman dikendarai. Loh kok?
Hal ini tidak lepas dari terobosan teknologi yang dilakukan oleh pabrikan mobil.
Bodi mobil sekarang, sengaja dibuat gampang rusak justru untuk melindungi penumpang di dalam mobil dan pejalan kaki kalau keserempet atau bahkan ketabrak mobil.
Jangan anggap remeh energi dari efek benturan. Energi lebih itu harus diserap agar tak berefek pada penumpang di dalam.
Dalam kasus Jimny vs Brio misalnya. Memang bumper Jimny tidak penyok, tapi penumpang di dalamnya bisa jadi malah lebih dari penyok karena gak ada yang menyerap benturan.
Sementara penumpang Honda Brio pasti aman-aman saja, karena energi benturannya diserap oleh bodi yang dibuat mudah penyok itu.
Energi tumbukan saat terjadi kecelakaan bisa diserap sepenuhnya oleh bodi mobil sehingga tidak diteruskan ke kabin penumpang.
"Memang sebuah terobosan dipakai di mobil dunia untuk mengurangi kerusakan di kabin berusaha dikurangi dengan penggunaan crumple zone," ujar Taqwa Suryo Swasono pemilik bengkel gardenSpeed.com
Dulu pemilik mobil tidak peduli dengan pejalan kaki, mereka bikin bemper ala American style, keserempet dikit orang patah kakinya.
"Sekarang lebih ramah dengan pejalan kaki sehingga kalau kita lihat mobil apapun, bempernya besar-besar tapi kosong atau gabus keras," tambah Taqwa.
Selain crumple zone, teknik kedua yang membuat mobil zaman now lebih aman adalah engine mounting.
Pegangan mesin ke rangka mobil didesain sedemikian rupa agar saat terjadi tabrakan mesin mobil mudah jatuh ke depan, tidak ke arah penumpang di kabin mobil.
Begitu juga urusan setir dan pedal yang gampang patah saat terjadi benturan. Sengaja dibuat demikian agar tidak mencederai pengemudi saat tabrakan.
"Aduh mobil sekarang ringkih padahal penumpangnya di kabin lebih aman," tutupnya.
Nah, jadi jangan ngeluh kalau mobil kalian gampang penyok ya. Justru bersyukur karena bukan tubuh kalian yang penyok. Lagian, kan ada asuransi, so santai lah..