Kenapa New Honda PCX 160 Gak Pakai "Turbo"?

pada 11 hari lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- New Honda PCX 160 dilahirkan tanpa menggunakan transmisi elektronik pada CVT-nya. Hal ini tentu berbeda dengan kompetitornya yang menggunakan tekologi tersebut yang dikatakan sebagai Yamaha Electric CVT dan direpresentasikan sebagai sensasi "Turbo".

Di NewHondaPCX 160 terbaru, pengembangan justru fokus pada panel meter TFT yang bisa dihubungkan dengan smartphone. Konektivitas ini dibantu dengan aplikasi RoadSync yang bisa mengakomodir navigasi, telepon, musik, pesan, hingga perintah suara.

Thomas Wijaya selaku Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan hadirnya NewPCX160 bukan untuk merespon produk dari kompetitornya. Menurut Thomas, pihaknya ingin memberikan pilihan kepada konsumen, bukan hanya soal persaingan semata.

"Kita melihat segmen matic ini kontribusinya sekarang sudah di atas 90 persen. Kemudian di segmen matik ini berkembang AT high. Kita ingin memberikan pilihan bagi konsumen," ujar Thomas di Cikarang, Jawa Barat, Jum'at (6/12).

"Jadi bukan karena persaingan tapi karena matic itu berkembang, kontribusi besar. AT high-nya juga market-nya berkembang. Kita benar-benar memberikan pilihan buat konsumen di segmen AT high," lanjutnya.

Pembaruan New Honda PCX 160 memang tidak fokus pada sektor performa. Skutik besar bergaya elegan ini fokus pada tampilan dan peningkatan di fiturnya saja.

 

 

Sementara untuk pengembangan performa dari PCX terakhir terjadi pada tahun 2021. Di mana PCX mendapatkan kubikasi mesin yang lebih besar dari 150 cc, menjadi 157 cc dengan konfigurasi 4-klep.

Octavianus Dwi Putro selaku Marketing Director PT AHM menyebutkan produk barunya mengusung konsep comfort saloon. Sehingga kenyamanan disebutkannya menjadi kunci dari pengembangan PCX.

"Karakter motor itu masing-masing berbeda, ada yang karakternya agresif. PCX ini dari awal comfort saloon, kenyamanan, safety-nya," ungkapnya.

 

 

"Kalau mana yang akan dipilih, kita kembalikan ke pilihan konsumen. Sejauh ini PCX mestinya acceptance-nya semakin meningkat, bahkan sudah jauh melampaui yang lain," pungkasnya.

Perlu diketahui, New Honda PCX 160 masih menggunakan mesin 157 cc eSP+, 4-klep, 1-silinder, SOHC, berpendingin cairan. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga 11,8 kW di 8.500 rpm dan torsi puncaknya mencapai 14,7 Nm di 6.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang lewat CVT konvensional.

Sementara sebagai pembanding, Yammaha Nmax Turbo menggunakan mesin 155 cc, 1-silinder, 4-klep, SOHC, berpendingin udara. Mesin ini mampu memuntahkan tenaga 11,3 kW di 8.000 rpm dan torsi maksimal 14,2 Nm di 6.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang menggunakan transmisi CVT elektronik yang disebut sebagai YECVT.

Pada YECVT, Yamaha menghilangkan fungsi roller di pulley primer dan digantikan dengan komponen mekanis yang diatur oleh transmisi control unit. Dengan demikian, Nmax Turbo memiliki dua mode berkendara T-Mode dan S-Mode, bahkan akselerasinya bisa dibantu dengan Y-Shift.