Kenapa Opick Dipercaya Simpan Rambut Milik Nabi Muhammad SAW?

Opick dan Bebi Silvana (Foto: Uzone.id)

Uzone.id- Penyanyi Opick bikin gempar umat Islam se-nusantara setelah membawa pulang sehelai rambut yang dipercaya milik Nabi Muhammad SAW.

Opick membawa sehelai rambut yang disimpan dalam tabung dan dibungkus kain hijau saat kepulangannya dari Turki dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Selasa sore (7/5/2019).

Kegemparan itu tak lepas dari berita yang disebarkan oleh media besar yang para awaknya sudah menunggu kedatangan Opick di bandara.

Baca juga:Diragukan MUI, Opick Tetap Percaya Rambut Milik Nabi Muhammad

Baca juga:MUI Ragukan Keaslian Rambut Nabi Muhammad SAW yang Dibawa Opick

Sekitar puluhan orang mengenakan kaos bertuliskan The Core Guardian, Guar of Hair Rasulullah SAW, bertugas untuk mengamankan rambut tersebut.

Lalu, kenapa Opick dipercaya untuk menyimpan rambut tersebut oleh pemerintah Turki dan Dewan Ulama Thariqah Internasional?

"Gak tahu ya, kalau saya tanya sama syeikh ini saya yang menggebu, menggebu, pengen. Kalau orang-orang tua, saya gak bisa ngomong ya, dia ada penglihatan yang lain para syeikh ini saya gak tahu apa. Bismillah diamanahkan," ucap Opick kepada media di kediamannya di Komplek Pertamina, Jalan Arun Raya, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Minggu (12/5/2019).

Pemilik hit Tombo Ati ini kembali menjelaskan bahwa dirinya lah yang mengajukan untuk membawa pulang rambut tersebut.

"Saya ngomong, 'mungkin gak ya gitu', bisa, tapi bukan kami yang memutuskan, yang memutuskan itu dewan ulama, dewan ulama terus (mengizinkan) ahamdulillah," kata Opick turut didampingi Bebi Silvana, perempuan yang dinikahi Opick pada Desember 2018.

Proses Opick mendapatkan rambut juga tak berlangsung lama karena Dewan Ulama sudah mengenal Opick sejak beberapa tahun yang lalu, bahkan sudah pernah datang ke Indonesia.

Kemudian, Opick akhirnya diamanahkan untuk menyimpan rambut tersebut.

"Iya, saya berharap, saya mengajukan, mungkin gak, soalnya...gimana ngomongnya ya. Soalnya mereka guru, mulia, tinggi, tapi temen sama kita, jadi ngomongnya kayak temen gini," Opick mengibaratkan bicara kepada Dewan Ulama seperti berbicara dengan wartawan.

"Boleh gak gini, gini. Akhirnya dikabulkan," lanjutnya lalu mempersilahkan wartawan untuk berziarah melihat langsung rambut yang tersimpan dalam boks khusus.