Kenapa Penonton Konser Musik Virtual di RI Masih Rendah?
Penampilan Glenn Fredly di Prambanan Jazz 2018 (Foto: Tomi Tresnady / Uzone.id)
Uzone.id- Ketika pemerintah Indonesia resmi mengumumkan virus corona baru (Covid-19) telah masuk ke dalam negeri pada 2 Maret 2020, tak butuh lama industri hiburan Tanah Air langsung porak poranda.
Namun, pelaku industri musik mencoba beradaptasi dengan kondisi di mana masyarakat dilarang melakukan kerumunan dalam jumlah yang besar.
Salah satu platform yang dimanfaatkan adalah iKonser. Platform ini bisa dijadikan ruang bagi para musisi untuk melakukan konser virtual. Ajang musik Prambanan Jazz yang digelar tahun 2020 sudah memanfaatkan ini.
Namun, apakah konser virtual berbayar di Indonesia sudah sesuai dengan harapan?
Direktur iKonser Ahmad Sobirin menyampaikan bahwa konser-konser online yang digelar di Indonesia dalam kenyataannya tidak meraih penonton dalam jumlah besar.
BACA JUGA:6 Cara Ghosting dari Grup WhatsApp
“Jadi, sepengetahuan saya itu maksimal di 10 ribu orang,” tutur pria yang akrab disapa Asob ini saat berbicara di programUzone Talksbertajuk "Memajukan Musik Nasional Melalui Konser Digital" pada Kamis (18/3/2021).
Menurutnya, berbeda sekali jika dibandingkan artis luar negeri saat menggelar konserstreaming,ada yang bisa mendatangkan 5 juta penonton.
Asob melihat antusias penonton di Indonesia masih rendah karena belum bisa meninggalkanhypemenonton konser secaraoffline.
“Jadi mungkin saya kira bukan segi kreatif teknologi sih, kalau kreativitas, teknologi, konsep kita gak kalah sih (dengan luar negeri),” kata Asob.
“Selama ini kita bikin konsep yang 3D, kemudian interaktif kita sudah melakukan. Kalau dibandingkan dengan yang dilakukan musisi luar tidak berbeda,” lanjut dia.
Menurutnya, penonton Indonesia tidak terlalu tertarik dengan konser online jadi pekerjaan rumah bagi pelaku industri musik kita sendiri.
“Bagaimana kita memperbaiki konsep kemudian promosi, penetrasi edukasi untuk pencinta musik ini tuh bagus, kalian tuh layak menonton konser kita dengan hanya membayar segitu, itu yang harus kita edukasi kepada pencinta musik tanah air. Biar mereka itu tidak dibelanjakan untuk nonton Korea saja, suport lah musisi-musisi kita,” harap Asob.
Uzone Talks - Memajukan Musik Nasional Melalui Konser Digital