Kenapa Yamaha Tiba-tiba Melempem?

pada 7 tahun lalu - by

Ketika mendominasi tes pramusim lalu memenangi dua balapan pertama, tidak ada yang tidak menjagokan Maverick Vinales dan Yamaha untuk menguasai musim MotoGP 2017.

Tapi, dalam dua balapan berikut awal, mereka dikalahkan oleh Honda.

Penulis: Arief Kurniawan

Pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez, performa mereka bahkan lebih parah lagi. Tanpa ada yang terjatuh, Vinales dan Valentino Rossi masing-masing finis di posisi keenam dan sepuluh, berselisih sekitar 25 dan 38 detik.

Inilah penampilan terburuk tim pabrikan Movistar Yamaha MotoGP sejauh ini. Dibandingkan tim independen yang menggunakan Yamaha YZR-M1 tahun lalu, Monster Yamaha Tech 3, mereka kalah. Johann Zarco menyelesaikan balapan di posisi keempat, sedangkan Jonas Folger di urutan ke-8.

 

Aksi pebalap Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco (depan), saat melibas tikungan di Sirkuit Jerez, Spanyol, dalam lomba GP Spanyol, (7/5/2017). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Kenapa Vinales dan Rossi tiba-tiba melempem, padahal Rossi tahun lalu begitu dominan di Jerez?

Kondisi Jerez dengangriprendah adalah penyebab utama. Ditambah cuaca panas dan setelan motor Yamaha sangat tidak bersahabat dengan ban sehingga membuat segalanya jadi sulit bagi Vinales dan Rossi.

"Aneh sekali kondisinya, gripsangat rendah. Saya merasa selalu hampir jatuh di setiap tikungan," kata Vinales, yang memakai ban yang sama dengan Pedrosa, depanharddan belakang medium.

Kondisigriprendah inilah yang menjadi penyebab tunggal Yamaha tak bisa berbuat apa-apa, berbeda dari seri-seri lain. Tambahan lagi, untuk belokan ke kiri, mereka lebih menderita ketimbang kanan.

"Saya memperhatikan Pedrosa di babak kualifikasi. Setiap kali berbelok ke kiri, Honda lebih stabil dan saya mengalami kesulitan. Namun, saya mampu memperkecil jarak di belokan kanan," ujar Vinales.

Team Director Yamaha, Massimo Meregalli, menduga ban depanhardlebih cocok dengan suhu lebih sejuk.

"Soalnya, saat sesiwarm-up, Vinales sangat baik dengan ban itu dan suhunya lebih dingin ketimbang balapan," katanya dalam rilis Yamaha yang diterima JUARA.

Baca Juga:

Rossi terpaksa melambatkan motornya karena banyak sekali getaran yang ia rasakan.

"Berkaca dari tahun lalu, mestinya kami tampil bagus di trek ini, tapi kenyataannya sungguh berbeda. Kami harus menganalisisnya lebih mendalam saat tes nanti," kata pebalap berjulukan The Doctor ini.

Yang pasti, Yamaha memang harus segera menyelesaikan pekerjaan rumah besar ini. Rossi dan Vinales memang masih memimpin klasemen pebalap, namun selisih terhadap Marquez dan Pedrosa mengecil.

Dengan kondisi Honda dan Ducati tampil sangat baik di sirkuit yang bukan andalan mereka, hal ini bak lampu kuning bagi Yamaha.