Kepala Kliyengan saat Puasa, NormalGakSih?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Pola makan selama puasa biasanya berubah drastis. Yang pada mulanya makan teratur pagi, siang, dan malam berubah menjadi subuh dan malam. Hal ini tentu memengaruhi kondisi tubuh dan memicu nyeri lambung, sakit kepala, dehidrasi, konstipasi, bahkan stres.

Di samping itu, ada juga yang mengeluhkan kepala kliyengan terkena panas saat puasa. Ada yang mengira hal itu disebabkan oleh anemia atau kekurangan darah. Namun, Dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, membantahnya.

Baca juga:5 Tips Badan Anti Lesu Saat Puasa

 “Itu tidak bisa dibilang kekurangan darah, karena anemia sendiri gejalanya beda. Ini kan pas puasa,” ujar Jovita.

Menurutnya, kepala kliyengan terjadi lantaran terkena sinar matahari dan tubuh yang cenderung kekurangan cairan saat puasa.

“Memang kalau kekurangan cairan itu pusing, sakit kepala, apalagi kalau ditambah terkena sinar matahari yang membuat tubuh mengeluarkan cairan,” kata Jovita.

Baca juga: TipsNyimpenBahan Makanan Agar Tetap Segar Selama Puasa

Karena itu, ia menyarankan untuk mengenakan payung atau topi untuk menghindari paparan sinar matahari langsung saat berada di luar ruangan ketika puasa.

Ia juga mengingatkan pentingnya asupan cairan. “Yang penting cukup cairan, buka dua gelas saat sahur, empat gelas saat buka puasa, dan dua gelas saat malam,” ungkap dokter yang berpraktik di Halodoc itu.