Kericuhan Papua, Kominfo Perlambat Akses Internet

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sempat memberlakukan perlambatan akses Internet (throttling) pada Senin (19/8). Kebijakan itu dikeluarkan setelah kerusuhan terjadi di beberapa titik di wilayah Papua pada hari yang sama.

"Kementerian Kominfo telah melakukan pelambatan akses ataubandwidthdi beberapa wilayah yang terjadi aksi massa di Papua, pada Senin (19/8), seperti Manokwari, Jayapura, dan beberapa tempat lain," kata pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan resmi yang diterimaAntaradi Jakarta, Senin.

Perlambatan akses danbandwidthdi Papua itu dilakukan secara bertahap mulai pukul 13.00 WIT. Mulai pukul 20.30 WITA, akses Internet di sejumlah wilayah Papua mulai pulih menyusul kondisi yang semakin kondusif.

"Tujuanthrottlingadalah untuk mencegah penyebaranhoaksyang luas dan memicu aksi," kata Ferdinandus.

Kominfo, menurut Ferdinandus, menemukan dua informasihoaksyang menyebar terkait kerusuhan di beberapa wilayah di Papua, yaituhoaksberupa foto warga Papua yang tewas akibat dipukul aparat di Surabaya, Jawa Timur serta informasihoaksyang menyebutkan Polres Surabaya menculik dua orang pengantar makanan untuk mahasiswa Papua.

Kominfo meminta warganet untuk tidak menyebarkanhoaks, disinformasi, maupun ujaran kebencian yang mengandung SARA.