Keripik Buah Mangrove Ala Mahasiswa UGM
Sejak dulu pohon mangrove dikenal luas sebagai tanaman pencegah abrasi kawasan pesisir pantai. Namun ternyata buah mangrove dapat diolah menjadi camilan yang lezat.
Sekelompok Mahasiswa UGM berhasil mengolah buah mangrove (Rizophora stylosa) menjadi camilan kripik enak dan menyehatkan yang diberi nama Krimang.
Mereka adalah Norlaili Isnaini (Kehutanan), Aisya Fitri Abdillah (Biologi), Emy Puspita Yuendini (Geografi), dan Fatma Rani Usnita (Kehutanan). Keempatnya berhasil menyulap buah mangrove yang tidak memiliki nilai ekonomis menjadi bernilai jual tinggi.
"Selama ini buah mangrove belum banyak dimanfaatkan warga sekitar kawasan hutan mangrove. Kebanyakan hanya dibiarkan begitu saja, terjatuh ke bawah pohon dan terkadang ada yang mengambil untuk pembibitan kembali," kata Norlaili Isnaini, Selasa (9/5).
Ia menjelaskan, camilan yang mereka buat tidak hanya mampu meningkatkan nilai jual buah mangrove, namun juga camilan tersebut cukup kaya gizi. Pasalnya, buah mangrove mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.
Untuk membuat Krimang, Laili memanfaatkan buah mangrove yang diperoleh dari kelompok petani mangrove di Madura. Buah ini biasa dijual Rp 150 per biji. Agar bisa diolah menjadi keripik, sebelumnya buah mangrove yang telah dicuci bersih dikupas dan diiris tipis-tipis.
Selanjutnya, irisan tersebut direbus lalu dikeringkan di bawah terik matahari. Usai dikeringkan, irisan buah mangrove direbus kembali lalu diblender hingga halus tercampur dengan bahan tambahan sepeti bumbu yang telah dihaluskan dan tepung terigu. Kemudian diaduk hingga adonan terasa kalis. Setelah itu adonan dipipihkan dan siap untuk digoreng.
“Ada tiga varian rasa yang kami buat yaitu S1 dengan rasa original tidak pedas, S2 dengan rasa pedas, dan S3 dengan rasa ekstra pedas,” papar Laili. Aisya Fitri menambahkan, saat ini keripik buah mangrove dipasarkan dalam kemasan 110 gram. Satu pack keripik buah mangrove dijual dengan harga Rp 8.000. Krimang sendiri dapat langsung dipesan melalui Instagram @krimangrove atau whatshapp 082338897707.
Dalam pengembanan bisnis, ke depannya Aisya dan kawan-kawan akan menggandeng petani mangrove maupun masyarakat sekitar hutan mangrove untuk mengembangkan produk olahan buah mangrove. “Harapannya, dengan begitu kami bisa membantu meningkatkan pendapatan petani mangrove maupun masyarakat sekitar hutan mangrove,” katanya.