Ketika Bos Ford Kaget Saat Jajal Mobil China yang Jauh Lebih Maju

pada 3 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Fordbukanlah merek kemarin sore di dunia otomotif. Pabrikan Amerika ini punya segudang pencapaian dan prestasi. Namun, betapa terkejutnya sang bos ketika pertama kali menjajal mobil buatan China.

Chief Executive Officer (CEO) Ford, Jim Farley dan Chief Financial Officer (CEO) Ford, John Lawler belum lama ini mengunjungi China untuk melihat-lihat pabrikChangan Automobile.

 

 

MelansirCarscoop,keduanya bahkan sempat menjajal mobil listrik buatan merek lokal tersebut, meski tak dijelaskan secara detail mobil listrik Changan tipe apa yang dicoba bos Ford di China.

Ketika itu, Lawler duduk di kursi kemudi, sementara Farley di kursi penumpang. Lawler benar-benar terkejut setelah mengemudikan mobil listrik besutan Changan. Dia memberi tahu Farley betapa canggihnya kendaraan tersebut!

"Jim, (mobil) ini tidak seperti sebelumnya," kata Lawler kepada Farley. "Mereka (produsen China) lebih maju dari kita!"

Farley setuju dengan Lawler soal betapa canggihnya mobil buatan China. Bahkan, kabarnya, dia sampai memberi tahu anggota dewan Ford dan mantan eksekutif Goldman Sachs John Thornton mengenai fakta tersebut.

"Ini merupakan ancaman eksistensial!" demikian yang disampaikan Farley menurut laporan Wall Street Journal (WSJ).

Sebagai catatan, Ford selama bertahun-tahun menjadi salah satu brand paling digemari di China. Penjualan mereka mengalami kenaikan setelah menjalin kemitraan (joint venture) dengan Changan dan Jiangling.

Pada Juli lalu, Farlet mengumumkan akan menjual mobil listrik murah di bawah Rp 500 jutaan di China. Kendaraan entry-level tersebut kabarnya meluncur 2,5 tahun lagi dan akan menantang mobil listrik mungil buatan merek lokal.

 

 

Ford merupakan satu dari sedikit merek yang menolak gagasan mobil harus full listrik pada 2030. Mereka menegaskan tetap akan menjual mobil bensin dan hybrid hingga tahun tersebut.

Ford sebenarnya sempat dikabarkan akan meluncurkan SUV dan truk listrik pada tahun depan. Namun, rencana tersebut kemudian dibatalkan dan diundur ke tahun 2027.