Ketika Kursi CEO Telkomsel Diambil Alih Perempuan dalam Sehari

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Putri sebagai salah satu dari enam finalis #GirlsTakeOver 2021 yang merupakan mahasiswa pertanian dan konselor sebaya dalam Forum Anak Daerah berkesempatan menggantikan Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam memimpin perusahaan selama satu hari pada 30 September 2021. (Foto: Dok. Telkomsel)

Uzone.id- Tepat pada 30 September 2021, seorang perempuan telah mengambil alih kursi pimpinan perusahaan telekomunikasi seluler nomor satu di Indonesia, Telkomsel. Perempuan itu melakukan segala tugas yang seharusnya dilakukan oleh Hendri Mulya Syam, Dirut Telkomsel yang asli, dalam sehari.

Perempuan tersebut bernama Putri, seorang Mojang Priangan berusia 20 tahun, yang berkesempatan duduk di kursi kepemimpinan tertinggi Telkomsel selama sehari pada 30 September 2021. Adapun terkait perannya sebagai Acting CEO Telkomsel selama sehari, Putri terlebih dulu dibekali dengan motivasi serta sekilas pengetahuan di industri teknologi melalui sesi mentoring bersama Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam, Direktur Marketing Telkomsel Rachel Goh, dan Direktur Human Capital Management Telkomsel R. Muharam Perbawamukti.

Baca juga: Rumah Sakit Punya Robocall

Sebagai bagian dari upaya mendorong pemberdayaan talenta unggul, saat menjalankan perannya sebagai Acting CEO Telkomsel, ia mendapatkan pengalaman langsung untuk memimpin jalannya rapat bersama direktur sales, marketing, dan network Telkomsel dengan memberikan arahan serta strategi ke depan. Selain memimpin rapat, sarjana pertanian tersebut juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan karyawan-karyawan perempuan Telkomsel melalui sesi berbagi “Women in Tech Telkomsel”.

Rangkaian kegiatan Acting CEO Telkomsel Putri dimulai dengan memimpin jalannya rapat bersama Direktur Sales, Marketing, dan Network Telkomsel yang dilanjutkan dengan diskusi bersama karyawan-karyawan perempuan Telkomsel dalam sesi berbagi ‘Woman in Tech Telkomsel’. Putri juga berkesempatan menyambut Menteri BUMN Erick Tohir dan Acting Menteri BUMN Sharon Florencia yang berkunjung ke Integrated Operation Center (IOC) Telkomsel. (Foto: Dok. Telkomsel)

Agenda penting lainnya yang dilakukan Putri sebagai CEO Telkomsel yakni menyambut Menteri BUMN Erick Thohir dan Sharon Florencia sebagai Acting Menteri BUMN sehari yang berkunjung ke Integrated Operation Center (IOC) Telkomsel. Pada kesempatan tersebut, Putri memaparkan mengenai IOC sebagai pusat pemantauan interaksi digital pelanggan yang akan menjadi acuan bagi Telkomsel dalam mengembangkan berbagai produk dan layanan agar bersifat customer-centric.

Selama memimpin Telkomsel dalam sehari, Putri mengatakan bahwa Telkomsel memiliki kemampuan mengidentifikasi dan membina talent-talent muda yang berpotensi untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia.

"Telkomsel juga berkomitmen untuk membina lebih banyak talenta perempuan muda untuk dapat mengembangkan skill nya dalam bidang teknologi digital, sehingga diharapkan komposisi perempuan yang bekerja di Telkomsel akan terus meningkat di masa mendatang," katanya.

Baca juga: Warga Papua Nikmati 5G di Stadion Lucas Enembe

Latar belakangnya yang aktif di kegiatan sosial sejak berkuliah di salah satu perguruan tinggi pertanian kenamaan nasional, menjadikan Putri kandidat yang tepat dalam merepresentasikan semangat #YangKitaBisa di tengah masyarakat. Ia tergabung dalam Forum Anak Daerah sebagai konselor sebaya di kampung halamannya, yang berfokus pada upaya pengentasan tradisi pernikahan dini pada perempuan muda, sekaligus mendukung pemberdayaan kaumnya yang putus sekolah. Ia percaya bahwa dapur, sumur, dan kasur bukanlah pilihan terakhir bagi perempuan.

“#GirlsTakeOver merupakan kampanye yang sejalan dengan komitmen Telkomsel di mana kami akan terus #BukaSemuaPeluang bagi seluruh elemen masyarakat untuk berkembang. Salah satunya melalui pengembangan talenta digital melalui pemberdayaan SDM yang dimiliki Telkomsel. Tak terkecuali untuk terus mendorong peran aktif karyawan perempuan untuk terus mengasah kemampuan dan potensi diri, serta mengambil bagian dalam mengembangkan perusahaan secara optimal,” ujar Hendri, dalam keterangan resminya, Selasa, 12 Oktober 2021.

#GirlsTakeover sendiri merupakan kampanye global yang diinisiasi oleh Plan International dan diselenggarakan setiap tahunnya secara serentak di 75 negara, dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional (International Day of the Girls) yang diperingati setiap 11 Oktober. Untuk 2021, kampanye ini menjadi bagian dari program #RaiseTheBar serta mengambil tema kesetaraan gender dan kepemimpinan perempuan di dunia kerja. Diselenggarakan secara kolaboratif antara Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) dengan Kementerian BUMN dan Srikandi BUMN sejak 17 Agustus hingga Oktober 2021, program ini turut melibatkan perwakilan perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN, termasuk salah satunya Telkomsel sebagai bagian dari TelkomGroup.