Ketika Super Junior ‘Kalahkan’ Malam Aksi Moge Jokowi di Asian Games

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id— Banyak yang mengira upacara pembukaan Asian Games 2018 kemarin itu bakal menjadi momen paling ramai dari seluruh rangkaian acara. Nggak tahunya, penutupan Asian Games kemarin jadi ‘juaranya’.

Selain kemenangan para atlet favorit bangsa, momen pembuka dan penutupan Asian Games 2018 nggak kalah menarik bagi khalayak.

Seperti yang kita tahu, acara pembukaan dimeriahkan oleh tatanan panggung yang spektakuler — berkonsep gunung, air terjun, sawah, dan lain-lain — serta penampilan epik dari para penari, penyanyi, atlet senior, hingga... aksi Presiden Jokowi menunggangi motor gede.

Ya, walaupun hal ini pakai dibahas segala karena pakai stuntman, tapi tetap saja judulnya Pak Jokowi yang naik moge.

Lalu, saat penutupan kemarin, kemeriahannya ternyata nggak kalah hebat. Ada berbagai musisi beken tanah air sampai penampilan yang paling ditunggu-tunggu, yakni grup boyband Super Junior (Suju) dari Korea Selatan.

Ada pengakuan yang terbilang lucu dari pihak Telkomsel, perusahaan telekomunikasi yang berperan besar dalam kelancaran infrastruktur komunikasi selama Asian Games berlangsung.

“Awalnya kami pikir Closing Ceremony itu nggak akan sebesar dan seheboh pembukaan. Kenyataannya, antusiasme dari masyarakat sejak H-4 penutupan semakin meningkat,” kata Executive Vice President Area Jabodetabek Jabar, Ririn Widaryani kepada beberapa awak media, Rabu (5/9).

Ketika timnya mengetahui antusiasme yang begitu besar menjelang penutupan, ditambah adanya kabar bahwa Suju menjadi bintang tamunya, maka Telkomsel langsung mempersiapkan berbagai hal.

“Kami langsung menambah kapasitas di area GBK. Sebenarnya penambahan ini sudah dilakukan ketika Opening sekitar 35 persen, tapi untuk Closing kami juga menambahkan beberapa persen. Untungnya kami tahu ada acara nobar [nonton bareng] di luar jadi kendala jaringan sudah kami atasi,” lanjut Ririn lagi.

Lebih ‘gila’ saat Closing!


Hal menariknya, ternyata dari segi pemakaian data, acara Closing jauh lebih gila dibanding Opening Ceremony yang begitu spektakuler.

Dari penjabaran Juanita Erawati selaku Vice President ICT & Network Management Area Jabotabek Jabar, ada perbandingan yang lumayan signifikan antara dua acara besar ini.

Kita semua tahu, saat Opening Ceremony berlangsung, semua penonton nggak bisa lepas dari ponsel pintar untuk merekam dan menjepret tiap penampilan. Semuanya tentu untuk mengabadikan momen obor api abadi, tarian saman, hingga moge Jokowi yang sangat viral di media sosial.

“Selama pembukaan Asian Games, total pengguna Telkomsel ada 23 ribu user di main stadium. Total pelanggan di area GBK berada di angka 76 ribu user,” tutur Juanita.

Sementara itu, data payload alias trafik data yang terjadi meningkat sampai 1,6TB dari hari biasa, atau naik sekitar 95 kali lipat. Sementara dari sisi kecepatan internet berada di angka 4,5 Mbps.

“Para pengguna Telkomsel ini paling sering mengakses platform WhatsApp, Facebook, Instagram, Line, dan YouTube,” lanjutnya.

Lalu, bagaimana dengan Closing Ceremony?

Total pelanggan Telkomsel yang hadir mencapai 28 ribu user di main stadium, dengan total di area GBK sekitar 106 ribu user.

“Waktu Closing, trafik data lebih tinggi dibanding Opening, mereka tampaknya selalu online dan kirim foto dan video sana-sini di media sosial, pengaruh Suju dan orang-orang yang nobar sepertinya,” ujar Juanita.

Untuk dibandingkan, data payload selama Closing Ceremony meningkat 36 persen dari Opening, atau naik 2,2TB dari hari biasa. Gila, kan?

Ketahuan, fanbase Suju nggak ada matinya!