Ketika Warga Tionghoa Berburu Pernak-pernik Imlek

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kemeriahan perayaan Imlek 3668 yang akan jatuh pada 28 Januari 2017 mulai tampak di Kota Pontianak. Sejumlah warga etnis Tionghoa mulai melakukan bersih-bersih dan menghiasi rumah dengan berbagai pernak pernik. Salah satu tempat yang cukup ramai diserbu pembeli jelang Imlek adalah Toko "Doraemon" yang terletak di Jalan Gusti Sulung Lelanang.

"Di toko kami memang setiap tahunnya menjelang Imlek selalu menyediakan hiasan Imlek. Ya memang seperti ini jelang perayaan toko kami ramai dikunjungi pembeli dan kami bersyukur omzetnya pun mulai meningkat," kata pemilik toko, Triyono, Sabtu 21 Januari 2017.

Dia juga mengaku usaha jual hiasan dan pernak pernak pernik Imlek ini sudah 20 tahun digelutinya.
"Kami setiap tahun selalu menjual hiasan Imlek ini. Dengan bertambahnya pelanggan yang biasanya datang dari dalam kota bahkan dari luar kota salah satunya dari Ketapang, kami juga menambah tenaga kerja untuk berjualan," katanya.

Baca juga:
16 Pasien Antraks di Yogya dalam Penyelidikan Epidemiologi
Bendera Dicoret Tulisan Arab, Polisi Periksa Empat Saksi



Triyono mengatakan, perhiasan dan pernak pernik Imlek yang dijual di tokonya banyak pilihan. Setiap tahun yang paling banyak diburu para pelangannya adalah hiasan pohon Mei Hwa, aksesoris nenas dan lampion. "Tiga jenis barang ini jelang Imlek tiap tahun penjualannya pasti meningkat," katanya.

Dia mengaku, untuk memenuhi permintaan pasar, Triyono harus memesan jauh sebelum Natal. "Saat ini barang hiasan dan aksesoris Imlek ini agak sulit di dapat. Barang-barang ini memang dari Tiongkok dan kami jauh hari sudah mengordernya dari Jakarta," katanya.

Dia menambahkan, seperti barang dagangan lain, penjualan akseseoris Imlek ini juga mengalami pasang surut. Menurutnya ini kemungkinan disebabkan krisis. "Bila dibandingkan empat tahun lalu, saat ini penjualan aksesoris Imlek kami agak menurun," kata Triyono yang sehari-harinya berjualan seragam sekolah.

ANTARA

Berita Terkait: