Ketika YouTube Down Picu Kenaikan Trafik di Situs Pornografi

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Tumbangnya situs web dan aplikasi YouTube selama satu jam lebih pada Rabu (17/10) pagi lalu ternyata menguntungkanplatformberbagi video lain, salah satunya Pornhub.

Meski hiburan video yang disajikan 'berbeda' dengan YouTube, namun situsstreamingvideo dewasa asal Kanada itu mengaku mengalami lonjakan trafik di waktu yang bersamaan ketika YouTube tidak bisa diakses sama sekali.

Menurut laporan data internal, Pornhub melihat jumlah trafik yang tidak biasa padaplatform-nya. Kenaikan pengunjung situs meningkat hingga 12 persen pada pukul 21.00 waktu setempat, dan itu terus melonjak hingga 21 persen sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Saat YouTube pulih dan bisa diakses kembali, trafik Pornhub berangsur menurun hingga ke titik normal pada pukul 00.00 dini hari. Sepertinya pengguna sudah kembali mencari tontonan yang lebih berfaedah di YouTube.

“Peningkatan paling signifikan dari jutaan penonton yang bertambah saat jam-jam puncak Pornhub di malam hari,” kata Pornhub dilansirMashable.

Tidak heranplatformhiburan seperti Pornhub menjadi sasaran para pengguna internet yang haus akan konten. Apalagi YouTube tumbang di waktu puncak bagi pengguna berselancar di internet.

Tagar#YouTubeDOWNbahkan sampai menggema di Twitter. Seluruh pengguna YouTube di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, Australia, Inggris, dan AS, menyampaikan keluhan. Alhasil tagar tersebut sempat menjaditrending topicnomor satu di dunia.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab tumbangnyaplatform streamingvideo tersebut, namun YouTube sudah memberikan pernyataan dan meminta maaf, sekaligus berterima kasih atas respons cepat dari para penggunanya dan berupaya untuk menemukan solusinya. YouTube berjanji akan memberikanupdateinformasi terbaru.

“Terima kasih atas laporan mengenai masalah dalam mengakses YouTube, YouTube TV, dan YouTube Music. Kami sedang bekerja menyelesaikannya dan akan mengabari Anda jika masalah ini sudah bisa diselesaikan,” tulis YouTube di Twitter.