Ketika Zuckerberg Jadi 'Kaum Mending' Saat Review Apple Vision Pro

pada 10 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -AppleVision Pro jadi salah satu perangkat yang lagi viral akhir-akhir ini. Makanya gak heran banyaktech enthusiastramai-ramai menjajal langsung perangkat baru Apple berbasismixed realityitu, termasuk CEO Meta, Mark Zuckerberg.

Meski Meta sendiri sebenarnya punya perangkat dengan teknologi AR/VR bernama Meta Quest 3, Zuckerberg tidak ragu untuk memberikanreviewterhadap Apple Vision Pro. Apa katanya?

VideoreviewApple Vision Pro diunggah langsung oleh Zuckerberg via akun Instagram pribadinya. Ia kagum dengan desain, layarpassthroughApple Vision Proyang tajam, serta sensoreye-trackingyang lebih baik ketimbang Quest 3. 

Tapi, ia merasa harga Vision Pro tak sepadan dengan fitur-fitur yang ditawarkan. Zuckerberg mengklaim,Meta Quest 3lebih baik dari segi fitur dan kinerjanya walau dibanderol dengan harga tujuh kali lebih murah.

 

 

“Saya kira Quest lebih baik. Vision Pro punya harga 7 kali lebih mahal, tapi setelah menggunakannya, saya rasa Quest menawarkan yang lebih baik,” kata Zuckerberg.

Zuckerberg menyoroti beberapa kelemahan dari Apple Vision Pro, salah satunya adalah bobot Vision Pro yang lebih berat. Kalau dibandingkan, berat Meta Quest 3 lebih ringan 120 gram, sehingga nyaman dipakai lebih lama.

Zuckerberg juga bilang kalau Apple Vision Pro bakalan lebih ribet jika harus dibawa kemana-mana, karena penggunanya perlu membawa baterai portabel untuk menopang daya perangkatmixed realityini. 

Beda dengan Meta Quest 3 yang dapat beroperasi tanpa harus disambungkan ke baterai dengan kabel.

“Apple Vision Pro punya layarpassthroughdengan resolusi lebih tinggi, dan itu bagus. Tapi saya terkejut mereka mengorbankan aspek kenyamanan dan lain sebagainya untuk hal tersebut,” ucapZuckerberg.

 

 

Dalam hal konten, Meta Quest 3 punya ekosistem aplikasi dan konten yang lebih luas daripada Apple. Meta mengusung ekosistem terbuka, sehingga memudahkan developer untuk mengintegrasikan aplikasi mereka ke perangkat Quest.

Sementara Apple mengadopsi ekosistem tertutup. Developer yang ingin aplikasinya ada di Vision Pro harus mengikuti kebijakan yang sudah dibuat oleh Apple. 

Di akhir videoreview-nya, Zuckerberg sebenarnya mengakui kalau Apple Vision Pro adalah perangkat hiburan yang lebih baik, meski lagi-lagi berkata kalau Meta Quest 3 jauh lebih murah dengan kemampuan yang kurang lebih sama.

Apple Vision Pro memang dibanderol dengan harga yang tinggi. Harga termurah untuk perangkat ini adalah USD3.499 atau setara Rp54,6 jutaan untuk model 256 GB dan USD3.899 atau sekitar Rp60,8 jutaan untuk varian memori 1 TB.

Sementara Meta Quest 3, perangkat ini cuma dijual USD500 atau sekitar Rp7,8 jutaan saja.