Khabib Tak Menyesal Buat Keributan Usai Lawan McGregor di UFC

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Khabib Nurmagomedov menegaskan dirinya tidak pernah menyesal telah melakukan keributan usai laga lawanConor McGregor di UFC 229,6 Oktober lalu.

Khabib melompat keluar oktagon dan menyerang rekan McGregor, Dillon Danis. Keributan lalu tercipta karena rekan Khabib juga ada yang menyerang McGregor yang masih ada di dalam oktagon.

Akibat aksi tersebut, Khabib lalu mendapat hukuman sanksi bertanding selama sembilan bulan. Dengan hukuman tersebut, Khabib tak akan bisa naik ring hingga bulan Juli mendatang.

Meski mendapat hukuman berat, Khabib menegaskan dirinya tidak menyesali perbuatannya usai kemenangan di UFC 229.

"Saya memiliki banyak situasi dalam hidup yang membuat saya menyesalinya, tentu saya tak bisa memutar waktu kembali."

"Namun peristiwa ini [keributan di UFC 229] tidaklah masuk dalam daftar hal-hal yang saya sesali. Jika situasi tersebut kembali terjadi 100 kali lagi, maka saya akan melakukan hal yang sama 100 kali lagi," ucap Khabib seperti dikutip dariDaily Mail.

Foto: Harry How/Getty Images/AFP
Khabib Nurmagomedov berhasil membuat Conor McGregor menyerah lewat teknik kuncian leher.


Khabib menyatakan perbuatan yang dilakukan usai UFC 229 adalah perbuatan yang diambil dari pikiran yang tenang, bukan keputusan sesaat. Karena itu Khabib merasa tidak perlu yang ada disesali.

"Saya sama sekali tidak memiliki sedikit pun penyesalan atas aksi saya. Sebagian orang menyukainya, sebagian orang tidak. Hal itu tidak membuat perbedaan. Saya melakukan apa yang memang ingin saya lakukan," tutur Khabib.

Khabib sebelumnya telah menyatakan bahwa ia tak lagi berminat untuk rematch melawan Conor McGregor. Hal itu lantaran Khabib meyakini ia sudah benar-benar mengalahkan McGregor dengan mutlak.

Khabib yakin dirinya tampil dominan dalam pertarungan melawan McGregor, bisa menggoyahkan McGregor saat adu pukulan, dan mengakhiri pertandingan dengan kuncian leher yang membuat McGregor menyerah. Menurut khabib, menang dengan kuncian dianggap lebih meyakinkan dibandingkan menang dengan KO/TKO karena pukulan atau tendangan.

Berita Terkait