Kilas Balik Tren Belanja Online 2020 di Tokopedia
Ilustrasi. (Foto: Dok. Tokopedia)
Uzone.id- Selama pandemi COVID-19, belanja online terus menjadi alternatif masyarakat untuk mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai. Tokopedia pun mengumumkan berbagai temuan menarik berkaitan dengan perilaku belanja online masyarakat Indonesia sepanjang 2020.
VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, mengungkapkan, “Demi menghadapi pandemi dan sederet tantangannya, Tokopedia terus membantu masyarakat beradaptasi melalui sejumlah inisiatif hasil kolaborasi dengan para mitra strategis. Contohnya, #JagaEkonomiIndonesia, Waktu Indonesia Belanja (WIB) dan masih banyak lainnya.”
“Melalui berbagai inisiatif yang dihadirkan, kami melihat antusiasme yang semakin luar biasa dari masyarakat dalam bertransaksi online, bahkan selama pandemi,” tambahnya.
Nah, berikut ini kilas balik tren belanja online 2020 di Tokopedia.
1. Jumlah pesanan dan produk terbanyak dibeli
Tokopedia telah membantu masyarakat mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari. Contohnya, seorang pengguna Tokopedia telah berbelanja hingga 19.000 kali.
Di sisi lain, produk yang paling banyak dibeli dalam satu pesanan adalah baterai (jam dan kalkulator) sebanyak 32.500 buah.
Baca juga:Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Segera Merger
2. Transaksi paling jauh dan peningkatan transaksi antarpulau
Dampak pemerataan ekonomi digital terus dirasakan masyarakat di berbagai penjuru Indonesia. Transaksi paling jauh di Tokopedia selama 2020 adalah dari Banda Aceh ke Merauke. Transaksi antarpulau pun meningkat lebih dari 2x lipat jika dibandingkan dengan 2019.
3. Produk makanan paling laris
Kampanye Tokopedia Nyam! telah mempermudah masyarakat mendapatkan produk makanan dan minuman tanpa harus keluar rumah. Tiga produk yang paling laku di program Terbukti Nyam! adalah madu, kopi dan frozen food.
4. Penjualan produk kesehatan melonjak
Banyak penjual di Tokopedia yang bergerak membantu menyediakan produk kesehatan yang paling dibutuhkan masyarakat selama 2020.
Total masker yang terjual mencapai lebih dari 5x total penduduk pulau Jawa. Di sisi lain, jumlah hand sanitizer yang terjual mencapai 4x total penduduk Bali.
Baca juga:Cara Tokopedia Selesaikan Insiden Tanpa Ada Pihak yang Dirugikan
5. Kenaikan jumlah penjual baru
Jumlah penjual baru yang bergabung di Tokopedia selama 2020 bisa mengisi penuh Stadion GBK sebanyak 36x. Saat ini, Tokopedia menjadi rumah bagi lebih dari 9,9 juta penjual, dimana hampir 100 persen adalah UMKM, bahkan 94 persen berskala ultra mikro.
6. Donasi di tengah pandemi
Kondisi pandemi ternyata justru mendorong semangat masyarakat dalam berbagi kebaikan. Sepanjang 2020, masyarakat Indonesia telah mengumpulkan hampir Rp80 miliar lewat fitur Donasi, Zakat dan Qurban di Tokopedia.
VIDEO Review Samsung Galaxy A12, Plus Minus Sebelum Dibeli: