Kisah Nyata Ajian Jaran Goyang Difilmkan, Cut Meyriska Jadi Korban Pelet

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Kisah Nyata Ajian Jaran Goyang Difilmkan, Ajun Perwira Memelet Cut Meyriska

Ajian pelet jaran goyang sudah melambung namanya berkat single dangdut yang dibawakan Nella Kharisma.

Populernya ajian jarang goyang, mengetuk hati produser Rajesh Punjabi dan Simran Punjabi untuk memvisualkan kisah yang benar-benar ada di daerah Banyuwangi, Jawa Timur.

Melalui rumah produksi Intercept Film Craft, duo Punjabi itu mempercayakan sutradara Findo Purwono (Hantu Tanah Kusir, Suster Keramas 2, Paku Kuntilanak) untuk mengarahkannya.

Sedangkan untuk pemeran utama, didapuk aktor berdarah Bali, Ajun Perwira (Revan dan Reina, Tak Kemal Maka Tak Sayang) dan aktris berdarah Aceh, Cut Meyriska (Yowis Ben, Seandainya)

Di film ini, Ajun memelet Cut Meyriska pakai ajian jaran goyang. Ih…serem…

Sehingga, Ajun lah yang banyak kebagian adegan-adegan paling sulit. Dia harus menghapal ajian jaran goyang dalam Bahasa Jawa, dan juga menari. Nova Eliza lah yang mengajarkan Ajun menari.

Ajun memerankan Dirga, seorang tukang kebun yang ingin mendapatkan si cantik Elena (Cut Meyriska) dengan jalan cepat. Dipakailah ajian jaran goyang.

“Kalo yang ini lebih mendalami, karena nanti takut orang bilang ngomong apa sih ini. Takut salah. Kalo di sini juga menjiwainya lebih dimainin karakternya. Karakter seorang tukang kebun lebih nyata, lebih tampak, bukan hanya jalan ketemu hantu. Itu kan itu-itu aja. Kalo ini kan tukang kebun, dari kampung pokoknya pikir pendek,” Ajun menceritakan perannya saat syukuran film Jaran Goyang: Datang Sinting Pulang Tergila-gila bersama anak-anak yatim piatu di Bellagio Mall, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2018).

Nah, kalau bagi Cut Meyriska, ini film horor perdana yang diperankannya. Dia merasa senang bisa mendapatkan karakter yang berbeda dari film atau sinetron sebelumnya. Karena dia belum pernah jadi perempuan yang kepelet.

“Mungkin sebelumnya ada psiko, antagonis, protagonis, aku belum pernah nerima kayak kepelet, kan aku gak ngerti berakting tuh seperti apa kalau kepelet,” kata dia.

Untuk lokasi syuting diambil kawasan Jakarta dan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Findo mengaku selama syuting di Dieng, aura mistisnya begitu kuat.

Film ini akan dirilis secara komersil di bioskop Tanah Air pada 5 Juli 2018.