Kisah Pria yang Jadi Manusia Pertama dengan 3 Wajah

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Seorang pria asal Prancis bernama Jerome Hamon baru saja ‘mengganti’ wajahnya untuk kedua kalinya. Dengan wajah barunya itu, Hamon berarti sudah pernah memiliki tiga wajah yang berbeda dalam hidupnya.

Akibat mutasi genetik yang bernamaneurofibromatosistipe 1, tumor pun tumbuh di wajahnya dan membuat wajah Hamon rusak parah.

Hamon menjalani transplantasi wajah untuk pertama kali pada tahun 2010 yang dilakukan oleh Dr Laurent Lantieri di Rumah Sakit Georges Pompidou, Prancis. Ia menerima donor wajah dari seseorang yang berumur 63 tahun, padahal umur Hamon sendiri masih sekitar 30 tahunan saat itu.

Ketika dilakukan donor organ, selalu ada kemungkinan tubuh menolak organ tersebut, karena itu, ia harus meminum obatimmunosuppressiveuntuk mencegah tubuhnya menolak wajah baru tersebut.

Sayangnya, akibat obat flu yang dikonsumsi Hamon pada tahun 2015, wajah barunya mulai mengalami penolakan. Pada tahun 2017, jaringan wajahnya mulai mati sehingga Lantieri memutuskan untuk mengangkat wajah baru Hamon.

Hamon pun menjadi ‘zombie’. Ia tidak punya telinga, kelopak mata, atau kulit wajah. Ia tidak bisa mendengar, bicara, atau pun makan.

“Kalau tidak punya wajah, maka ia berisiko terkena infeksi,” kata Lantieri, kepadaAssociated Press.

Untungnya, Hamon segera menemukan donor wajah baru yang cocok dengannya. Operasi pun dilakukan kembali pada 15 Januari 2018. Sebelum dilakukan operasi, darah Hamon harus diganti untuk mencegah penolakan dan proses ini memakan waktu berbulan-bulan.

Operasi ini menjadikan Hamon sebagai orang pertama yang menjalani dua kali transplantasi wajah di dunia. Sebelumnya, dokter meragukan apakah transplantasi wajah kedua bisa dilakukan atau tidak.

Setelah beberapa bulan dirawat di rumah sakit pasca operasi, Hamon dinyatakan sudah sehat. Ia pun merasa lebih muda berkat transplantasi wajahnya.

“Saya berusia 43 tahun, dan pendonor wajah saya berusia 22 tahun. Saya merasa 20 tahun lebih muda sekarang,” katanya.