Klarifikasi Indosat Soal PHK, 80 Persen Karyawan Terdampak Diklaim Setuju
Uzone.id- Indosat dikabarkan telah melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya. Ternyata, tak sampai 900 orang yang terdampak, melainkan hanya 677 orang.
Dikatakan Director & Chief of Human Resources Indosat Ooredoo, Irsyad Shahroni, pihaknya telah mengambil langkah yang adil sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Mereka juga mengklaim telah mengkomunikasikannya secara transparan kepada setiap karyawan, baik yang terdampak maupun tidak.
"Kami juga telah memberikan paket kompensasi yang jauh lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh undang-undang bagi karyawan yang terkena dampak. Per tanggal kemarin (14/02/2020), dari 677 karyawan yang terdampak, lebih dari 80 persen telah setuju menerima paket kompensasi ini dan kami juga menjalin kerja sama dengan mitra Managed Service untuk memberi kesempatan bagi mereka agar tetap dapat bekerja di mitra kami tersebut," ujar Irsyad, dalam keterangan resminya, Sabtu, 15 Februari 2020.
Dikatakannya, sebelum mengambil langkah ini, Indosat telah mengkaji secara menyeluruh semua opsi, hingga pada kesimpulan bahwa mereka harus mengambil tindakan ini. Keputusan ini memang sulit namun sangat penting untuk Indosat dapat bertahan dan bertumbuh.
Baca juga:Cuma Dikasih Waktu 4 Jam, Serikat Pekerja Sebut PHK Indosat Ilegal
“Kami percaya langkah ini akan meningkatkan kinerja Indosat Ooredoo, membantu kami untuk tetap kompetitif di tengah tantangan disrupsi, mengoptimalkan layanan kami, dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan. Ini adalah salah satu langkah strategis dalam menjadikan Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang terpercaya," ujar Irsyad.
Perubahan organisasi ini, kata Irsyad, dirancang untuk menjadikan bisnis lebih lincah sehingga lebih fokus kepada pelanggan dan lebih dekat dengan kebutuhan pasar.
“Kami akan terus melanjutkan strategi 3 tahun untuk bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih lincah dan terpercaya. Hari ini kami telah mengumumkan langkah baru untuk menyesuaikan organisasi kami dengan perubahan kebutuhan pasar," kata Irsyad.
Sebelumnya, dalam pengumuman kepada karyawan, President Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama menyampaikan tiga perubahan vital terhadap bisnis Indosat Ooredoo yakni,
1. Memperkuat tim regional agar lebih cepat mengambil keputusan dan lebih dekat dengan pelanggan.
2. Pengalihan penanganan jaringan ke pihak ketiga, penyedia jasa Managed Service, sejalan dengan praktik terbaik di industri
3. Rightsizing organisasi, menambah SDM untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman pelanggan, serta merampingkan SDM di beberapa fungsi bisnis.