Klub Thailand, Chonburi, Jajaki Transfer Evan Dimas
Harus diakui bahwa Evan Dimas telah menjadi komoditas panas sejak memutuskan berkarier di luar negeri pada awal 2018. Bagaimana tidak, belum genap satu tahun berseragam klub Malaysia, Selangor FA, gelandang Timnas Indonesia ini sudah dilirik Chonburi FC asal Thailand.
Kemungkinan Evan pindah telah diwacanakan oleh agennya, Muly Munial, pada September 2018 lalu. Gelandang Timnas Indonesia ini disebut masuk radar buruan klub Thailand dan Jepang.
Apabila hijrah ke Thailand, Evan memiliki peluang mentas di Thai League T1 yang merupakan kompetisi level pertama di sana. Beda hal dengan Jepang yang tingkat persaingannya lebih tinggi. Di 'Negeri Sakura', para peminat Evan cuma berasal dari J2 League atau liga tingkat kedua.
Semakin santer rumor kepergian Evan ke Thailand menyusul laporanTH Sport. Menurut media dari 'Negeri Gajah Putih' ini, Chonburi melanjutkan ketertarikan dengan langkah konkret alias pembicaraan. Namun, pihak Evan diminta meminta gaji yang terlalu tinggi.
Guna mengonfirmasi kabar tersebut,kumparanBOLAlantas menggali informasi dari Gabriel Budi sebagai agen pemain yang memiliki jaringan cukup bagus di luar negeri. Gabriel sendiri sukses mendatangkan sejumlah pemain top untuk mentas di Liga 1, seperti Marko Simic (Persija Jakarta) dan Ilija Spasojevic (Bali United).
Diakui Gabriel bahwa ketertarikan Chonburi benar adanya. Bahkan, sosok asal Surabaya itu turut menjembatani komunikasi antara pihak Evan dan Chonburi.
"Saya dan seorang teman lagi menegosiasikan Evan dengan Chonburi," tutur Gabriel, Jumat (19/10/2018) siang WIB.
Kendati begitu, Gabriel enggan membahas lebih jauh, terutama menyangkut nilai kontrak yang menjadi pergunjingan di kalangan media Thailand. Satu yang pasti, menurut dia, nominal gaji bakal bergantung kemampuan finansial klub.
"Ya, untuk gaji bergantung klubnya. Di Thailand dan Malaysia, kalau tim besar bisa memberikan gaji tinggi. Kualitas kompetisi Thailand sementara ini paling bagus di Asia Tenggara. Lalu apabila membandingkan Chonburi dan Selangor, kemampuannya juga hampir sama," katanya menambahkan.
Evan sendiri menerima gaji cukup besar di Selangor. LaporanMetropada awal 2018 menyebut bahwa nominalnya mencapai 83.000 ringgit atau sekitar 303,13 juta per bulan.
Bukan berarti Evan tidak puas terhadap materi yang didapatkan dari eks klub Andik Vermansah tersebut. Masalahnya, ikatan kontrak kedua belah pihak cuma berlangsung sampai Desember 2018. Tanpa pembaruan, Evan tentu bebas memilih klub yang dituju setelahnya.