Kolaborasi dengan Penyanyi Wanita, Strategi SuJu Menyiasati Kurangnya Personel

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Melejitnya grup-grup muda seperti BTS, Wanna One, dan Stray Kids membuat grup senior sekelas Super Junior berhati-hati dalam menyusun strategi mempertahankan posisi di industri musik K-Pop yang sangat kompetitif.

Jika tidak ada gebrakan anyar, publik akan berpaling ke wajah baru dan musik segar yang ditawarkan boy band muda.

Strategi apa yang disusun Super Junior (Suju) dalam comeback di tahun ke-13 karier mereka?

Super Junior mengawinkan musik K-Pop dengan Latin. Menggaet penyanyi wanita merupakan ide cerdik untuk menggantikan posisi Kyuhyun dan Ryeowook untuk sementara. 

Tidak tanggung-tanggung, boy band ini menggaet musisi asal AS, Leslie Grace (23) dan produser kakak beradik peraih Grammy Award, Play N Skillz untuk menggarap musiknya. 

Tentu saja, Leslie Grace tidak bisa diboyong Suju di setiap aksi panggung dalam rangkaian promosi. Meski demikian boy band ini tidak kekurangan akal. Untuk penampilan di acara musik Korea misalnya, Suju menyiapkan “Lo Siento” versi lain. Mereka menggandeng dua personel KARD, Somin (21) dan Jiwoo (21), yang karakter vokalnya dinilai pas untuk membawakan lagu Latin. 

(riz / gur)