Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Juru bicara Hamas, Iyad al- Bezem, mengatakan kepada media, polisi menemukan mayat Mazen Fuqaha, komandan senior sayap militer Hamas, dalam keadaan tewas dengan empat peluru menancap di kepalanya.

"Kami sedang melakukan penyelidikan terkait insiden ini," kata Bezem sebagaimana dikutipAhlulBayt, Jumat, 25 Maret 2017.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Kementerian Dalam Negeri Hamas di Gaza menyebutkan, Fuqaha ditembak mati di sebelah selatan Kota Gaza, sekitar Tel a-Hawa.

"Dia tewas oleh senapan sejumlah pria bersenjata dalam operasi senyap," bunyi pernyataan.

Fuqaha berasal dari Kota Tubas, Tepi Barat, Palestina. Dia adalah seorang anggota Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas.

Sebelumnya, Fuqaha pernah mendekam dalam kerangkeng besi setelah dibebaskan pada 2011, menyusul kesepakatan antara Hamas dengan Israel.

Menurut laporan kantor beritaAhlulBayt,pasukan Israel di daerah pendudukan menahan Fuqaha karena dia dianggap bertanggung jawab atas serangan ke kawasan Safad yang mengakibatkan sembilan tentara Israel tewas.

"Serangan yang dilakukan itu untuk balas dengan terhadap pasukan Israel yang membunuh pemimpin Hamas di Gaza, Sheikh Salah Shehadeh," tulisAhlulBayt.

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman selama 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002. Akibat aksinya, sembilan serdadu Israel tewas.

 

Tetapi pada 2011, dia dibebaskan dari penjara sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan tentara Israel, Gilad Shalit.

Anggota biro politik Hamas, Ezzet Resheq, menyatakan dalam akun Twitter bahwa pembunuhan ini "pengecut".

AHLULBAYT | CHOIRUL AMINUDDIN






Berita Terkait: