Kominfo Bangun Lab Telekomunikasi, Terlengkap se-Asia Tenggara

pada 8 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Kementerian Komunikasi dan Informatika akan segera meluncurkan laboratorium uji perangkat telekomunikasi bernama Indonesia Digital Test House (IDTH), Rencananya, peresmian ini akan dilakukan pekan depan mendatang.

FYI, lab ini diklaim jadi yang paling lengkap se-Asia Tenggara, lho. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi pada Kamis, (02/04) lalu.

“Laboratorium ini terlengkap di Asia Tenggara selain Vietnam. Ini tentunya membanggakan. Sedang diatur waktunya supaya laboratorium ini akan diresmikan Bapak Presiden,” jelasnya dalam Kunjungan Pengecekan Persiapan Peresmian IDTH di BBPPT Tapos, Depok, Jawa Barat.

Berhubung memiliki fasilitas yang lengkap dibanding lab uji telekomunikasi lainnya, Menteri Budi berharap IDTH bisa menjadi  laboratorium rujukan untuk pengujian perangkat telekomunikasi di tingkat internasional.

 

 

Laboratorium uji ini nantinya dikelola oleh Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI).

“Sebagai sebuah laboratorium, BBPPT tidak hanya bertanggung jawab atas pemenuhan standar keamanan dan kualitas alat dan perangkat telekomunikasi, tapi juga memastikan pembangunan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan,” kata Budi Arie.

Saat ini IDTH sendiri punya 12 unit laboratorium yang berfungsi dalam pengujian standar terhadap berbagai perangkat elektronik. Mulai dari laboratoriumelectromagnetic compatibilityhingga laboratorium kalibrasi spektrum dan perangkat elektronik.

Berikut unit laboratorium tersebut:

  1. Laboratorium EMC (Electromagnetic Compatibility), memastikan perangkat elektronik beroperasi secara normal di lingkungan elektromagnetik tanpa terpengaruh ataupun menghasilkan interferensi terhadap lingkungan sekitarnya.
  2. Laboratorium SAR & EMF, mengukur tingkat radiasi non-pengion dari pancaran gelombang elektromagnetik yang dihasilkan perangkat TIK yang menempel pada tubuh manusia.
  3. Laboratorium Electrical Safety, pengujian pada perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk memastikan keamanan pengguna dari potensi arus bocor dan tegangan berlebih.
  4. Laboratorium Seluler, menguji perangkat yang beroperasi dengan teknologi seluler.
  5. Laboratorium Radio High Power, melakukan pengujian perangkat yang beroperasi menggunakan gelombang radio dengan power lebih dari 36 dBm.
  6. Laboratorium Radio Low Power, melakukan pengujian perangkat yang beroperasi menggunakan gelombang radio dengan power kurang dari 36 dBm.
  7. Laboratorium Laser dan Optik, pengujian perangkat telekomunikasi berbasis Optik agar pengguna terhindar dari potensi paparan radiasi dari perangkat telekomunikasi berbasis Optik. 
  8. Laboratorium Broadcast, melakukan pengujian perangkat penyiaran (broadcasting).
  9. Laboratorium Kalibrasi RF, untuk mengkalibrasi alat ukur berbasis frekuensi radio.
  10. Laboratorium Kalibrasi Antena, untuk mengkalibrasi antena secara radiated;
  11. Laboratorium Kalibrasi Optik, mengkalibrasi alat ukur berbasis optik; serta
  12. Laboratorium Kalibrasi Kelistrikan, mengkalibrasi alat ukur berbasis listrik, seperti power supply, multimeter.  

Sementara itu, Direktur Jenderal SDPPI Kementerian Kominfo Ismail menyatakan walaupun memiliki lab kelistrikan, namun fokus layanan IDTH atau BBPPT adalah pada perangkat telekomunikasi.

 

 

"Kita fokusnya di perangkat telekomunikasi. Ada juga lab lain yang di bidang kelistrikan, yang tidak menyangkut masalah telekomunikasi, sinyal radio, dan sebagainya. Kalau perangkat telekomunikasi pasti di sini," tuturnya.

Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo menekankan IDTH atau BBPPT ini adalah lab rujukan bagi laboratorium swasta karena IDTH memiliki scope yang lengkap dan menyediakan keseluruhan tahapan uji.