Kominfo Buka Blokir Yahoo, Steam, CS Go dan Dota, PayPal Nyusul!

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Setelah melakukan blokir terhadap 7 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan pembukaan akses kembali terhadap beberapa PSE yang sudah melakukan pendaftaran. Ada 4 layanan yang tidak lagi diblokir Kominfo, yaitu Steam, Yahoo, CS Go, dan juga Dota.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Semuel Abrijani Pangerapan dalam update status terkait PSE, Selasa, (2/8).

“Kementerian Kominfo telah berhasil berkomunikasi dengan pengelola Yahoo dan Valve Corp (Steam, CS GO, dan Dota). Akses terhadap keempat Sistem Elektronik tersebut telah dilakukan normalisasi sejak pukul 08.30 WIB hari ini,” Ujar Semuel dalam pernyataan tertulis yang diterimaUzone.id,Selasa (02/08).

Baca juga:17 Aplikasi Pembobol Rekening Ancam Pengguna Android

Dengan adanya update ini, pengguna secara bertahap mulai dapat mengakses keempat layanan PSE tersebut.

Foto: Situs Steam per 2 Agustus 2022 (Dok. Uzone.id)

Selain 4 layanan PSE tersebut, Kementerian Kominfo juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil berkomunikasi dengan pihak Paypal.

Baca juga: Malware Penyedot Pulsa Ancam Pengguna Android, Awas Ketipu!

“Pihak Paypal telah menyampaikan komitmen untuk melakukan pendaftaran dalam waktu dekat. Kami optimis Paypal akan segera melakukan pendaftaran dalam waktu dekat,” tambah Semuel.

Dari pantauanUzone.id,situsSteamdanYahoosudah bisa diakses kembali oleh warganet di Indonesia. Begitupun juga denganCounter Strikedan jugaDota.

Foto: Situs Counter Strike per 2 Agustus 2022 (Dok. Uzone.id)

 Sementara itu, situs Origin.com masih belum bisa diakses mengingat belum ada perkembangan lebih lanjut dari Kominfo terkait respon dari pengelola. 

Situs Origin.com masih belum bisa diakses per 2 Agustus 2022 (dok. Uzone.id)

Kabar terakhir yang diunggah pada 1 Agustus lalu, pihak Kominfo masih menunggu respon dari pihak Origin terkait kebijakan PSE.