Kominfo Pilih 5 LPS untuk Multiplexing TV Digital

pada 3 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Lima grup Lembaga Penyiaran Swasta telah ditetapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) jadi penyelenggara multipleksing (MUX) dalam implementasi Program Digitalisasi Penyiaran atau Analog Switch Off (ASO).

Lima grup LPS yang terpilih adalah Media Group, Surya Citra Media (SCM), Trans, Media Nusantara Citra (MNC); dan Rajawali Televisi (RTV).

Namun, masih ada tahapan lagi yang harus dilewati lima LPS tersebut, yakni uji laik operasi. Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan hal itu dalam dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI dan Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan Pengawas dan Direktur Utama LPP TVRI mengenai Pelaksanaan Digitalisasi Penyiaran, di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (18/01/2022).

BACA JUGA:Seminggu Berlalu, Ghozali Everyday (Masih) Disorot Kominfo

“Lembaga penyiaran yang dimaksud masih harus melalui tahap uji laik operasi yang mencakup coverage dan kualitas untuk mendapatkan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP),” kata Johnny.

Selain lima grup LPS di atas, Kominfo tengah melakukan evaluasi untuk dua grup penyelenggara multipleksing di 12 provinsi yakni Viva dan BSTV, sedangkan satu grup lainnya yakni NTV tidak ikut serta.

Untuk penyelenggara multipleksing di 22 provinsi terdapat enam grup LPS: Media, SCM, Trans, Viva, NTV, dan MNC.

Johnny menjelaskan, LPS yang tidak menjadi penyelenggara multipleksing masih dapat bersiaran dengan melakukan kerja sama dalam bentuk sewa slot multipleksing, seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).

BACA JUGA:Gen Z Harus Tahu, Ini Cara Maksimalkan Samsung Galaxy S21 FE 5G

Kemudian, merujuk ketentuan Pasal 78 ayat 7 dan 8 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Postelsiar, penetapan penyelenggara multipleksing melalui evaluasi berlaku untuk LPS jasa penyiaran televisi yang telah melakukan investasi dan telah menyenggarakan multipleksing sebelumnya.

“Sementara itu, mekanisme seleksi dilakukan pada wilayah layanan siaran yang belum ditetapkan penyelenggara multipleksingnya,” kata Johnny.

112 Wilayah ASO

Ada tiga tahapan ASO yang akan diimplementasikan di Indonesia, tahap pertama tanggal 30 April 2022 di 56 wilayah layanan siaran di 166 kabupaten dan kota, tahap kedua dilaksanakan paling lambat tanggal 25 Agustus 2022 di 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten dan kota, dan tahap ketiga pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan siaran di 65 kabupaten dan kota.

Total ada 112 wilayah layanan siaran di 341 kabupaten dan kota yang menjadi wilayah implementasi ASO.

Wilayah Tahap 1

Aceh

Aceh-1: Kab. Aceh Besar dan Kota Banda Aceh

Aceh-2: Kota Sabang

Aceh-4: Kab. Pidie, Kab. Bireuen, dan Kab. Pidie Jaya

Aceh-7: Kab. Aceh Utara dan Kota Lhoksumawe

Sumut, Sumbar

Sumatra Utara-2: Kab. Karo, Kab. Simalungun, Kab. Asahan, Kab. Batu Bara, Kota Pematangsiantar, dan Kota Tanjung Balai

Sumatra Utara-5: Kab. Dairi dan Kab. Pakpak Bharat

Sumatra Barat-1: Kab. Solok, Kab. Sijunjung, Kab. Tanah Datar, Kab. Padang Pariaman, Kab, Agam, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman

Riau

Riau-1: Kab. Kampar dan Kota Pekanbaru

Riau-4: Kab. Bengkalis, Kab. Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai

Jambi, Sumsel, Bengkulu

Jambi-1: Kab. Batanghari, Kab. Muaro Jambi, Kota Jambi, dan Kab. Sarolangun

Sumatra Selatan-1: Kab. Ogan Komering Ilir, Kab. Banyuasin, Kab. Ogan Ilir, dan Kota Palembang
Bengkulu-1: Kab. Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu

Lampung, BaBel, Kep. Riau

Lampung-1: Kab. Lampung Selatan, Kab. Lampung Tengah, Kab. Lampung Timur, Kab. Pesarawan, Kab. Pringsewu, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro

Kepulauan Bangka Belitung-1: Kab. Bangka Tengah dan Kota Pangkal Pinang

Kepulauan Riau-1: Kab. Bintan, Kab. Karimun, Kota Batam, dan Kota Tanjung Pinang

Jawa Barat

Jawa Barat-2: Kab. Garut

Jawa Barat-3: Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, dan Kota Cirebon

Jawa Barat-4: Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kab. Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya

Jawa Barat-7: Kab. Cianjur

Jawa Barat-8: Kab. Majalengka dan Kab. Sumedang

Jawa Tengah

Jawa Tengah-2: Kab. Blora

Jawa Tengah-3: Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kab. Tegal, Kota Pekalongan, Kota Tegal

Jawa Tengah-6: Kab. Rembang, Kab. Pati, dan Kab. Jepara

Jawa Tengah-7: Kab. Cilacap, Kab. Banyumas, Kab. Purbalingga, dan Kab. Brebes

Jawa Timur

Jawa Timur-3: Kab, Sampang, Kab. Pamekasan, dan Kab. Sumenep

Jawa Timur-4: Kab. Lumajang, Kab, Jember, dan Kab. Bondowoso

Jawa Timur-5: Kab. Situbondo

Jawa Timur-6: Kab. Banyuwangi

Jawa Timur-10: Kab. Pacitan

Banten

Banten-1: Kab. Serang, Kota Cilegon, dan Kota Serang

Banten-2: Kab. Pandeglang

Bali

Kab. Jembrana, Kab. Tabanan, Kab. Badung, Kab. Gianyar, Kab. Klungkung, Kab. Bangli, Kab. Karangasem,

Kab. Buleleng, dan Kota Denpasar

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Barat-1: Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, dan Kota Mataram;

Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur-1: Kabupaten Kupang dan Kota Kupang

Nusa Tenggara Timur-3: Kab. Timor Tengah Utara; (36). Nusa Tenggara Timur-4: Kab. Belu dan Kab. Malaka

Kalimantan

Kalimantan Barat-1: Kab. Mempawah, Kab. Kubu Raya, dan Kota Pontianak

Kalimantan Selatan-2: Kab. Tapin, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai

Utara, dan Kab. Balangan

Kalimantan Selatan-3: Kab. Kotabaru

Kalimantan Selatan-4: Kab. Tabalong

Kalimantan Tengah-1: Kab. Pulang Pisau dan Kota Palangkaraya

Kalimantan Timur-1: Kab. Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, dan Kota Bontang

Kalimantan Timur-2: Kab. Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan

Kalimantan Utara-1: Kab. Bulungan dan Kota Tarakan

Kalimantan Utara-3: Kab. Nunukan

Sulawesi

Sulawesi Utara-1: Kab. Minahasa, Kab. Minahasa Utara, Kota Manado, Kota Bitung, dan Kota Tomohon

Sulawesi Tengah-1: Kab. Sigi dan Kota Palu

Sulawesi Selatan-1: Kab. Takalar, Kab. Gowa, Kab. Maros, Kab. Pangkajene Kepulauan, dan Kota Makassar

Sulawesi Tenggara-1: Kab. Konawe, Kab. Konawe Selatan, Kab. Konawe Utara, Kab. Konawe Kepulauan, dan Kota Kendari

Gorontalo-1: Kab. Gorontalo, Kab. Bone Bolango, Kab. Gorontalo Utara, Kota Gorontalo, Kab. Boalemo

Sulawesi Barat-1: Kab. Mamuju

Maluku, Papua

Maluku-1: Kab. Seram Bagian Barat dan Kota Ambon

Maluku Utara-1: Kab. Halmahera Barat dan Kota Ternate

Papua-1: Kab. Jayapura, Kab. Keerom, dan Kota Jayapura

Papua Barat-1: Kab. Sorong dan Kota Sorong

Papua Barat-2: Kab. Manokwari, Kab Manokwari Selatan, dan Kab. Pegunungan Arfak.