Komparasi: Adu Tangguh Esemka Garuda vs Maung Garuda

pada 2 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Kalau dulu Presiden Jokowi memanfaatkanEsemkauntuk naik daun, sekarang giliran Presiden Prabowo mengandalkanMaung MV3 Garuda Limousine. Uniknya, kedua mobil ini sama-sama pakai nama Garuda, lalu siapa lebih tangguh?

Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa menambahkan, Kendaraan MV3 Garuda Limousine memiliki desain yang memperlihatkan karakter yang kuat dengan identitas bangsa Indonesia yang kental.

 

 

"Dilengkapi dengan fitur keamanan dan kenyamanan untuk penumpang di dalamnya. Seperti halnya kendaraan MV3 Maung, Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto memiliki peran penting dalam mengungkapkan ide-ide inovatif, identitas bangsa, dan masukan terhadap kendaraan MV3 Garuda Limousine," ujar Sigit.

"Tim enginering kami beserta seluruh insan Pindad berupaya keras untuk mewujudkannya, alhamdulillah hari ini produk buatan dalam negeri untuk pertama kalinya digunakan langsung oleh Presiden RI,” lanjutnya.

Dengan adanya embel-embel Garuda pada mobil buatan Pindad ini, membuat banyak pihak teringat akan mobil nasional lainnya, yakni Esemka Garuda 1. Mobil yang namanya mulai naik usai dipromosikan oleh Presiden Jokowi.

MV3 Garuda Limousine memiliki dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter, dengan desain long wheelbase yang menawarkan ruang kabin yang luas dan nyaman.

Walau desainnya agak kaku namun gagah, tapi tetap dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal sekaligus kenyamanan bagi Presiden dan Wakil Presiden.

Dapur pacunya dilengkapi dengan mesin bertenaga 200 daya kuda dan transmisi otomatis 8 percepatan, serta mampu mencapai kecepatan maksimum 100 km/jam.

Soal keamanan jangan ditanya. Kendaraan ini dilengkapi composite armor yang tahan terhadap tembakan munisi kaliber 7,62 x 51 mm NATO ball dan 5,56 x 45 mm M193.

Kaca anti peluru level B5/B6 serta ban Run Flat Tyre (RFT) berukuran 12 inci juga disematkan untuk memastikan kendaraan tetap aman dan dapat terus berfungsi meski mengalami kebocoran ban.

Beralih ke Esemka Garuda 1, mobil yang awalnya diharapkan mampu bersaing di pasar otomotif Indonesia memang spesifikasinya belum banyak terungkap.

PT Solo Manufaktur Kreasi sebagai principal merek Esemka, pada 2019 pernah membocorkan beberapa fotonya.

Desain kap mesin, lekukan lampu hingga bumper pun masih mirip dengan mobil asal China, yakni Foday Landfort. Pun buritannya, desain lampu belakang menyatu dengan reflektor di bagasi, kaca belakang dilengkapi deffoger.

Suasanya kabin cukup mewah, dengan perpaduan warna hitam pas dashboard, aksen silver serta motif kayu pada door trim.

Selain itu jok dibalut warna beige atau krem, dan terlihat beberapa bagian interior dilapisi bahan semi kulit. 

Setir yang dibalut bahan semi kulit dengan logo Esemka di bagian klakson pun sudah dilengkapi tombol pengatur audio dan terlihat ada logo telepon.

Artinya bakal dilengkapi fitur Bluetooth agar terintegrasi dengan smartphone. Yang menarik untuk penumpang di baris kedua, pada bagian head rest terdapat dua layar berukuran besar.

Biasanya layar tersebut sudah sistem sentuh, dan terintegrasi dengan head unit di bagian depan untuk menampilkan video, atau pemmutar musik.

Bahkan layar serupa juga diediakan di konsol tengah, artinya penumpang baris kedua dihadapkan dengan tiga layar.

SUV itu dikatakan memiliki bobot 1.820 kilogram hingga 1.990 kg, dan jarak pijak ke tanah atau ground clearance 217 mili meter.

 

 

Dimensinya cukup besar, karena Garuda 1 memiliki panjang 4.771 mm, lebar 1.870 mm, tinggi 1.828 mm dan jarak sumbu rodanya 2.790 mm.

Sebelumnya nama Garuda 1 terdaftar di Permendagri No.14 Tahun 2019.  Mobil gagah tersebut masuk kategori minibus, dengan dipersenjatai mesin berkapasitas 1.200cc transmisi manual.

Dalam keadaan off the road atau tanpa surat-surat harga jualnya Rp209 juta sampai Rp219,45 juta.