Komparasi Mobil Sport Listrik: Adu Kencang BYD Seal vs Hyundai IONIQ 6

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id-Seiring dengan rencana kemunculan merek baru BYD di Indonesia, Hyundai dengan jagoannya IONIQ 6 harus mewaspadai calon pesaingnya BYD Seal. Keduanya akan bersaing disegmenmobil sport bertenaga listrik.

Kedua mobil ini sama-sama punya tampilan eksotis khas mobil-mobil sport. Punya segudang fitur-fitur canggih dan pastinya didukung spesifikasi mumpuni sebagaimobil sport bertenaga listrik.

 

 

Dan karena keduanya adalah mobil sport, maka kita akan membandingkan spesifikasi teknis dari BYD Seal dan Hyundai IONIQ 6, siapa kira-kira yang bakal unggul? Berikut ulasannya..

BYD Sealpunya dua powertrain, pertama dibekali baterai 82,5 kWh yang diklaim bisa berjalan sejauh 570 km, mengandalkan satu dinamo penggerak, atau tunggal bertenaga 230 kW atau setara 313 hp.

Bermodal tenaga sebesar itu, BYD Seal penggerak roda belakang tersebut bisa melesat 100 km per jam dari kondisi diam hanya butuh waktu 5,9 detik, cukup cepat dengan bobot baterai yang digendongnya.

Sedangkan varian penggerak empat roda memiliki dua dinamo, pada roda depan bertenaga 160 kW, dan roda belakang 230 kW. Secara gabunganBYDSeal itu bisa memuntahkan tenaga 390 kW, atau setara 522,9 hp.

Mengingat tenaga yang disemburkan lebih besar, maka untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam hanya butuh waktu 3,8 detik.

Dengan kapasitas baterai yang sama dengan penggerak belakang, tapi karena tenaga yang dihasilkan penggerak empat roda lebih besar, maka listrik yang dikeluarkan juga lebih besar, sehingga jarak tempuhnya terpangkas menjadi 520 km, selisih 50 km dari tipe penggerak belakang.

SedangkanHyundai IONIQ 6yang sudah dijual di RI punya baterai lebih kecil, yaitu 77,4 kWh, berdasarkan uji WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), sedan listrik bergaya coupe ini punya jarak tempuh 519 km.

Diklaim konsumsi listriknya 16,9 kWh per 100 km, artinya per kWh bisa menempuh jarak 5,9 km.

Hyundai IONIQ 6mengandalkan 2 dinamo dengan sistem penggerak empat roda dengan daya secara total sebesar 239 kW, atau setara 320,5 hp, dan torsi puncaknya sebesar 605 Nm. 

Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam, hanya dalam waktu 5,1 detik, dengan kecepatan maksimal 185 km per jam.

Dari data di atas kertas tersebut, terlihat kalau BYD Seal lebih unggul dari Hyundai IONIQ 6, baik dari sisi tenaga, dan jarak tempuh.

 

 

Sebagai informasi tambahan,Hyundai IONIQ 6statusnya diimpor utuh (CBU) dari Korea Selatan dengan banderol Rp1 miliar.

SementaraBYD Seal, juga masih akan diimpor dari Thailand karena sudah versi setir kanan. Disana, BYD Seal dibanderol 1,59 bath atau sekitar Rp700 jutaan.

Menjadi menarik untuk keduanya, karena pemerintah sudah membebaskan pajak bea masuk untuk mobil listrik impor. Maka seharusnya banderol yang ditawarkan bisa lebih murah dan harapannya persaingannya bakal semakin sengit.