Kondisi Objek Wisata di Ternate Tetap Aman Setelah Gempa

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Pantai Sulamadaha, Ternate, Maluku Utara. (Foto: Tripadvisor)

Uzone.id- Gempa bumi berkekuatan 7,1 Skala Richter mengguncang Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (7/7). Setelah itu, gempa susulan juga masih terjadi di Ternate.

Meski demikian, Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate Samin Marsaoly memastikan kondisi objek wisata di Ternate aman.

Baca juga:Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto Jadi Warisan Dunia UNESCO

“Kondisi objek wisata di Ternate setelah gempa 7,1 Skala Richter rata-rata aman,” ujar Samin kepadaUzone.idsaat dihubungi via telepon.

Menurut Samin, Ternate lebih mengedepankan wisata bahari dan kepanikan warga memang sempat terjadi di sekitar destinasi pantai, terutama di Ternate Barat.

Baca juga:Alasan Orang Indonesia Suka Banget Garrett Popcorn

“Itu pantai semua. Panik, tapi aktivitas pariwisata tetap jalan. Hanya saja imbauan kepada masyarakat setiap hari selalu ada, “ kata Samin.

Pantai yang dimaksud, yaitu Pantai Sulamadaha dan Pantai Jikomalamo. Samin mengatakan, kedua pantai ini berhadapan langsung dengan lokasi gempa. “Aman walau terjadi kepanikan di awal di destinasi pantai,” ungkap Samin.

Jadi, Samin menyampaikan, tidak ada destinasi wisata yang terkena dampak gempa. "Berarti destinasi yang terkena gempa tidak ada, misalnya isu tsunami atau pringatan tsunami yang pernah dikeluarkan pemerintah," ujar Samin.

Sampai Selasa (9/7), Ternate masih dilanda gempa susulan. Pada pukul 03.42 WIT, gempa bumi berkekuatan 5,7 Skala Richter kembali mengguncang Ternate.