Konica Minolta Dapat Berkah dari Mitsubishi Xpander

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Mitsubishi Xpander terus menuai respons positif. Sejak pertama kali didebut pada Agustus 2017 lalu hingga sekarang, setidaknya PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sebagai agen pemegang merek mobil penumpang Mitsubishi di Indonesia mencatat 60.000 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Xpander. 

Dampak dari penjualannya yang terus merangkak naik, membuat sejumlah produsen aksesori seperti kaca film juga menuai keuntungan yang sama. 

Bicara kepada wartawan, Andy Hartono, selaku General Manager PT Global Auto Internasional sebagai distributor kaca film Konica Minolta di Indonesia mengungkapkan, sebelum diluncurkannya Mitsubishi Xpander, volume penjualannya terbilang kecil, namun beda cerita saat Ice-Myu besutan Konica Minolta ditunjuk sebagai pemasok kaca film untuk Xpander.   

"Sepanjang tahun lalu total volume Mitsubishi waktu itu sebelum ada Xpander sih enggak terlalu banyak, kalau sekarang ini sekitar 9.000 unit per bulannya, sejak ada Xpander," ujarnya saat ditemui pada Media Gathering Konica Minolta di Jakarta, Rabu (18/4).

Hal tersebut juga tidak terlepas dari dukungan prinsipal Konica Minolta dan Mitsubishi di Jepang. 

"Pertama itu dari pendekatan prinsipal (Konica Minolta) ke prinsipal (Mitsubishi), setelah itu mereka serahkan kepada kami, kami masuk lewat tender, prinsipal istilahnya buka jalan dan semuanya tergantung ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek)," tambahnya.  

Strategi

Melihat kesuksesan Xpander dan untuk menyatakan kesiapannya untuk terjun langsung ke pasar ritel tahun ini yang telah diramaikan beberapa merek seperti V-Kool, Solar Gard, Spectrum atau 3M, ke depannya GAI merencanakan akan membangun 5 jaringan penjualan baru sepanjang tahun 2018 yang sebelumnya sudah memiliki 30 diler di Indonesia. 

Belum cukup di situ, GAI mulai melakukan pendekatan kepada semua produsen mobil di Tanah Air untuk menggunakan produknya. 

"Kami targetkan dapat merebut pangsa pasar 20 persen dari pasar kaca film di Indonesia. Tak hanya memasuki pasar OEM, tahun ini kami berusaha masuk ke semua APM otomotif. Ke depannya kami juga akan memasuki pasar retail dengan layanan home service, digital marketing, dan penjualan on-line," papar General Manager Penjualan dan Pemasaran PT Global Auto Internasional, Andy Hartono dalam kesempatan yang sama. 

Teknologi Optik

Kaca film Ice-Myu diyakini dapat mereduksi panas matahari 50-60 persen dan sinar ultraviolet sebanyak 99,99 persen, yang memungkinkan suhu kabin tetap sejuk. Hal tersebut berkat pengaplikasian prinsip kerja optik mesin fotokopi pada kaca film Ice-Myu untuk dapat menolak pancaran sinar ultraviolet pada matahari

Keunggulan lain dari penerapan teknologi tersebut adalah kaca film Ice-Myu juga tidak mengintervensi sinyal yang dibutuhkan ponsel atau sistem navigasi pada mobil.

Selain itu, produknya pun terbagi atas tiga varian, premium series, luxury series, dan supreme series yang dibanderol mulai dari Rp 2-7 juta tergantung dari jenis dan ukuran mobil.