Konsep Ibu Kota Negara Baru Forest City dan Smart City, Kabel Ditanam

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ibu Kota Negara baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mempunyai konsep Forest City dan Smart City. Salah satu keunikannya, tak akan ada tiang listrik.

Semua kabel listrik akan ditanam di dalam tanah. Pembangunan akan dimulai tahun 2020.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tahap awal pembangunan, pemerintahan akan membangun prasarana dasar seperti jalan, dreainase, waduk untuk air bersih sebagai core (induk) dari Ibu Kota Negara baru.

"Konsepnya Forest City dan Smart City. Seperti tidak ada lagi kabel listrik di atas (di tiang), semua akan ditanam," kata Menteri Basuki saat memberikan kuliah umum untuk mahasiswa Pascasarjana Magister Teknik di Gedung Graha Sabha Pramana (GSP) Kampus UGM, Selasa (27/8/2019)

"Untuk tahap awal kita akan bangun 20 persen atau sekitar 40 ribu hektare (dari 180 ribu hektar) untuk prasarana dasar seperti jalan, rel kereta, drainase, waduk untuk air bersih dan lain," lanjut dia.

Ibu kota baru hanya diperuntukkan untuk pusat pemerintahan. Sedangkan pusat bisnis dan jasa masih tetap berada di DKI Jakarta

"Yang dipindahkan hanya pusat pemerintahan, sedangkan pusat bisnis, ekonomi, jasa dan lain sebagainya masih tetap di Jakarta," imbuhnya

Lantaran itu, pemindahan Ibu Kota Baru sendiri dilakukan secara bertahap mulai pertengahan tahun 2020. Pemindahan pertama dilakukan untuk Kementerian PUPR disusul Kementerian Keuangan, dan presiden.

"Pemindahan dilakukan secara bertahap, PUPR yang pertama dipindah, disusul Kementerian Keuangan, dan selanjutnya Presiden, dan begitu seterusnya sampai 2024," katanya.

 

Berita Terkait: