Konsumsi BBM Honda CR-V Hybrid Dipakai Macet-Macetan: 27 Km Per Liter!

pada 1 bulan lalu - by

Uzone.id-Kenapamobil hybridmasih jadi pilihan terbaik saat ini dimasa transisi era elektrifikasi kendaraan? Ya salah satunya karena punyakonsumsi BBMyang irit sekaligus lebih ramah lingkungan.

Barangkali gak salah kalau pabrikan Jepang masih mati-matian mempertahankanmesin bakar konvensionalketimbang langsung ke full listrik.

 

 

Listrik memang lebih hemat dan ramah lingkungan, tapi infrastruktur di Tanah Air belum memadai. Solusinya? mobil hybrid, karena juga bisa lebih hemat tapi gak khawatir mencari lokasi untuk mengisi BBM.

Seperti yang diandalkanHonda pada CR-Vgenerasi terbarunya yang kami uji selama beberapa hari untuk penggunaan aktifitas harian.

Kami menggunakan CR-V hybrid ini kebanyakan di perkotaan yang didominasi jalanan yang macet.

Kebayang dong borosnya segimana kalau mobil berjenis SUV yang tidak kecil, mesin juga besar yakni 2.000cc, dipakai untuk bermacet-macetan di sekitaran Jakarta?

Ternyata jawabannya tidak boros juga, malahan irit. Semua berkat teknologi e-HEV Honda yang ditanamkan pada mesin Honda CR-V terbaru ini.

Secara dimensi dan bobot, CR-V bukanlah mobil kecil dan ringan. Bahkan, untuk mesinnya saja, generasi terbaru ini menggunakan mesin berkapasitas 2.000cc, meningkat 500cc dari versi 1.500cc turbo.

Namun, teknologi e-HEV yang disandingkan dengan mesin bensin tersebut membuat Honda CR-V hybrid punya tenaga yang jauh lebih besar dan konsumsi BBM yang jauh lebih irit.

Mesin bensin 4 silinder Atkinson cycle DOHC dengan injeksi langsung ini ketika disandingkan dengan motor listriknya bisa memproduksi tenaga sebesar 204 hp dan torsinya 335 Nm.

Jauh lebih bertenaga ketimbang versi 1.500cc turbo yang menghasilkan tenaga sebesar 189 hp dan torsinya 240 Nm.

Sistem e:HEV menggunakan tiga sistem penggerak, termasuk mode EV, mode Hybrid dan mode Engine, yang secara otomatis berubah sesuai dengan kondisi jalan, pengendaraan, beban mesin, dan gaya mengemudi.

Pada kondisi berkendara normal dengan beban mesin rendah, sistem akan menggunakan mode EV, di mana motor listrik hanya digerakkan oleh baterai. Sehingga, tidak menggunakan bensin dan tidak menghasilkan emisi.

Ketika mobil membutuhkan lebih banyak tenaga untuk akselerasi yang lebih kuat, sistem akan menggunakan mode hybrid, di mana mesin bensin dan baterai bekerja sama untuk menggerakkan motor listrik.

Sehingga, menciptakan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar.

Saat berkendara dengan kecepatan tinggi, sistem akan mengadopsi mode penggerak mesin. Selanjutnya, mesin akan sepenuhnya menggerakkan roda untuk menghasilkan lebih banyak tenaga.

Kemudian ada Deceleration Paddle Selector pada All New Honda CRV RS e:HEV yang memiliki fungsi sebagai pedal deselerasi (perlambatan) untuk memaksimalkan pengisian daya baterai melalui pengereman kendaraan (regenerative braking).

Pengguna dapat menggunakan Shift B untuk memberikan perlambatan yang aman bahkan di jalan menurun yang curam, sekaligus pengaturan pengisian baterai yang lebih optimal.

 

 

Bahkan, pengetesan kami, mobil bisa berjalan tanpa butuh setetes pun bensin alias full elektrik sampai dengan kecepatan 55 km per jam.

Sementara untuk durasinya, tergantung kapasitas baterai yang tersedia, makin banyak, makin jauh jaraknya.

Menariknya, dengan semua kombinasi tersebut, untuk penggunaan harian dengan rute dan kondisi jalan yang beragam--didominasi kemacetan, catatan konsumsi BBM Honda CR-V hybrid yang kami gunakan tembus 27,3 km per liter!